Perda Adaptasi Kebiasaan Baru
Satpol PP Padang Bentuk Tim Khusus Duta Perubahan Perilaku, Sasar Pelanggar Protokol Kesehatan
Satpol PP Kota Padang membentuk Tim Khusus Duta Perubahan Perilaku, yang melaporkan Masyarakat Tak mematuhi Protokol Kesehatan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang membentuk tim khusus yang diberi nama DPP (Duta Perubahan Perilaku).
Hal itu berdasarkan Surat Tugas Penanganan Covid-19 nomor 38/D-IV/RR.03-SATGAS-01/10/2020 dan Surat Permendagri nomor 331.1/3044/BAK perihal dukungan Satpol PP di 57 Kabupaten atau Kota se Indonesia untuk mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan perilaku hidup sehat.
"Berdasarkan surat Permendagri kita sudah bentuk Tim khusus yang berjumlah 25 orang sebagai Duta Perubahan Perilaku (DPP)," kata Kasat Pol PP Padang, Alfiadi pada Rabu (21/10/2020).
Kata dia, tim khusus tersebut bertugas melakukan patroli pengawasan setiap hari, menegur dan mencatat KTP setiap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
"Hal itu dilakukan setiap saat di Kota Padang, dan juga melakukan sosialisasi 3 M kepada seluruh masyarakat di ruangan publik," kata Alfiadi.
Alfiadi mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam melaksanakan percepatan penangan Covid-19 di Kota Padang.
Pihaknya berharap nantinya Kota Padang kembali kepada zona hijau dari paparan Covid-19.
"Dengan waktu dekat tim khusus DPP juga akan dibekali dengan aplikasi penanganan Covid-19 oleh Kemendagri untuk melaporkan semua kegiatan dan aktifitas masyarakat," kata Alfiadi.
Baca juga: Perda AKB Berlaku 160 Orang di Padang Sudah Ditindak, Satpol PP: Ada yang Harus Bayar Denda
Baca juga: Satpol PP Padang Kembali Tertibkan 14 Orang Tak Pakai Masker, Masih Terapkan Sanksi Sosial
Disebutkannya, tim tersebut melaporkan apakah masyarakat sudah mengikuti protokol maupun yang tidak mematuhi protokol kesehatan itu sendiri.
"Karena tidak dapat dilakukan oleh petugas saja, diharapkan peran aktif masyarakat agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan," kata Alfiadi.
"Inilah langkah yang tepat yang harus kita lakukan saat ini, mengikuti protokol kesehatan secara benar," kata Alfiadi.(*)