Momen Mulyadi Jalan Kaki, dan Ngopi Bareng Masyarakat Daerah Terisolir di Pesisir Selatan

CALON Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi berkunjung ke daerah pelosok di Pesisir Selatan. Tepatnya ke daerah terisolir Langgai, Gan

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Calon Sumbar nomor urut 1 Mulyadi berkunjung ke daerah Langgai, Gantiang Mudik Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar. 

Setelah itu, Mulyadi melanjutkan perjalanan balik dari Langgai. Ternyata di daerah Kayu Aro, Surantih, Mulyadi kembali turun untuk menyapa dan berdialog dengan masyarakat.

Bertempat di sebuah warung sederhana, Mulyadi yang didampingi Darizal Basir dan Alirman Sori berdialog dengan masyarakat Kayu Aro yang terdiri dari tokoh, masyarakat, dan kaum amak-amak.

Di warung tersebut, tampak masyarakat begitu antusias ingin berdialog langsung dengan Cagub nomor 1 ini. Sambil ngopi bersama, masyarakat pun menyampaikan aspirasi kepada Mulyadi.

Baca juga: Bundo Kanduang dan Masyarakat Lima Puluh Kota Dukung Mulyadi Jadi Gubernur Sumbar

Baca juga: Lewati Lembah, Jembatan & Jalan Rusak, Mulyadi Sapa Masyarakat Terisolir di Pelosok Pesisir Selatan

Tetap, yang disampaikan dan dikeluhkan masyarakat yakni persoalan infrastruktur jalan yang mengkhawatirkan.

Masyarakat yang hadir pun sepakat menjatuhkan pilihan kepada Mulyadi. Karena masyarakat tidak mau lagi termakan janji dari calon pemimpin.

Mereka menyebut Mulyadi lah yang pantas dipilih katena telah banyak memberikan bukti terkait infrastruktur.

"Kami masyarakat Kayu Aro, kalau bapak terpilih bapak akan membangun nagari kami berupa jalan. Sekian banyak calon, baik dari bupati sampai gubernur, bahwa beliau akan membangun jalan. Setelah menang dan masyarakat bertanya mereka membalas bahwa itu bukan kewenangan kami. Kami berharap jika bapak Mulyadi terpilih janganlah melakukan hal seperti itu," ucap tokoh masyarakat Kayu Aro, Darwin Dt Samat Dirajo.

"Mudah-mudahan Tuhan memberkahi bapak dan bapak terpilih sebagai gubernur," imbuh Darwin melalui rilis yang disambut teriakan masyarakat "Pilih No 1, Pak Mulyadi" dan tepuk tangan.

Menanggapi permintaan masyarakat tersebut, Mulyadi tidak ingin mengumbar janji yang muluk-muluk.

Dia menyampaikan karena jalan tersebut kewenangan provinsi jadi harus diprioritaskan karena tidak ingin melihat masyarakat puluhan tahun menikmati jalan rusak.

"Kami akan memberikan prioritas karena ini (Jalan Langgai) permintaan khusus dari Pak Darizal Basir dan Alirman Sori tokoh pesisir Selatan. Yang paling penting adalah harus dapat sentuhan dari provinsi, jangan sampai selama hampir puluhan tahun, sepuluh tahun lebih, kondisi jalan di sini tidak berubah," kata Mulyadi melalui rilis.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved