Demo UU Cipta Kerja

Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Sumbar, Massa Lempari Botol Air Mineral Hingga Sepatu

Mahasiswa dan remaja yang tergabung dalam aksi tolak Undang-undang (UU) Omnibus Law sempat merusak kawat berduri di sekitar pagar gedung

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Terlihat di antara para peserta aksi memanjat pohon kayu walau dalam keadaan hujan disaat aksi tolak UU Omnibus Law, Rabu (7/10/2020) di sekitar Kantor DPRD Sumbar yang berada di Kota Padang. 

Sehingga, pihaknya meminta masyarakat untuk memakai makser dan menjaga jarak terkait protokol kesehatan.

"Jangan ada petugas yang membawa senjata tajam dan senjata api," kata Imran, Rabu (7/10/2020).

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pihaknya menurunkan 950 petugas.

"Kita menurunkan petugas sebanyak 950 petugas yang tergabung dari Polda Sumbar dan Polresta Padang," kata Satake Bayu.

Selian itu, petugas tersebut terdiri dari Sabhara, Brimob dan lainnya.

Sebelumnya, juga dilakukan apel pagi di Polda Sumbar yang dipimpin oleh Kapolda Sumbar.

"Kapolda Sumbar mengingatkan agar jangan sampai petugas kepolisian yang menjadi pemicu terjadinya keributan," katanya.

Ia mengatakan kalau petugas kepolisian membantu mengamankan saja di lokasi demo.

"Kita juga memasang brikade untuk menjaga keamanan," sebutnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved