Corona Sumbar
Laboratorium Unand Catat Rekor Pemeriksaan Sampel, Andani Targetkan 5.000 Spesimen Per Hari
Sumatera Barat (Sumbar) mencapai jumlah terbanyak pemeriksaan sampel tes swab covid-19.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sumatera Barat (Sumbar) mencapai jumlah terbanyak pemeriksaan sampel tes swab covid-19.
Jumlah tersebut menjadi catatan rekor tim laboratorium di bawah pimpinan Andani Eka Putra selama pandemi Covid-19 sebagai yang terbanyak di seluruh Indonesia.
"Hari ini kita telah berhasil memeriksa 3.195 sampel spesimen," kata Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Andani Eka Putra, Sabtu (22/8/2020).
Sampel tersebut diuji di dua labor Covid-19, Lab Fakultas Kedokteran Unand memeriksa 3.012 spesimen dan Lab Veteriner Baso Agam 183 spesimen.
Andani menyampaikan, sampel spesimen diterima hampir di seluruh kabupaten dan kota, termasuk Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
• Sopir Angkot Padang Tewas Tergantung di Kamar, Keponakan yang Temukan Pertama Kali
"Jadi, seluruh Indonesia kita rekor. Kita ada pada posisi angka 2.650 sampel saja sudah rekor, sekarang 3.195 lebih," ungkap Andani Eka Putra.
Andani berpendapat, semakin banyak testing, semakin bagus hasilnya.
Di sisi lain untuk perlengkapan di laboratorium, ia menyampaikan masih cukup termasuk bantuan dari donatur-donatur.
Jikapun ada reagen rusak dan sampel error, menurutnya itu biasa.
"Itu biasa begitu, ada beberapa sampel, tapi kita ulang, tidak ada masalah," terang Andani.
Kemudian, untuk alat PCR dan TCM sudah tersedia dengan jumlah cukup.
• UPDATE Corona Sumbar 22 Agustus: Tambah 38 Kasus Positif Covid-19, Rata-rata PNS di Padang
• Eduardo Almeida Dikabarkan Kembali ke Padang, Semen Padang FC Hadapi Liga 2
Dengan jumlah peningkatan kasus saat ini, pihaknya juga mencoba menghubungi BNPB untuk bantuan tambahan alat.
Terkait jumlah bantuan barang yang telah diterima dicatat di bagian logistik.
Namun, pada prinsipnya untuk kit PCR, Lab Unand telah menerima bantuan 60 hingga 70 ribu.
Sementara untuk bantuan dana, ada dari donatur- donatur, Pemprov juga ada, reagen dan lainnya.
"Kita tengah berusaha meningkatkan jumlah pemeriksaan 4.000 sampai 5.000 sampel. Ini ruangan mau kita renovasi. Kita sudah ajukan kemana-mana, proposal ada," ujar Andani.
• Angka Positivity Rate Covid-19 Sumbar Naik Jadi 1,80 Persen, Andani: Tetap Khawatir dan Waspada
Untuk mencapai 4.000 hingga 5.000 spesimen per hari, tuturnya reagen tidak ada masalah.
Menurutnya, yang paling penting adalah ruangan dan SDM.
SDM kata dia, mulai ditambah sedikit demi sedikit, begitu juga dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
"Anggota di laboratorium 65 orang, semua mahasiswa, dibagi 3 hingga 4 shift. Mereka rutin lakukan pemeriksaan," jelas Andani. (*)