Sopir Angkot Padang Tewas Tergantung di Kamar, Keponakan yang Temukan Pertama Kali

Seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas tergantung, Sabtu (22/8/2020).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNNEWS.COM/Net
Ilustrasi gantung diri 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas tergantung, Sabtu (22/8/2020).

Pria berinisial D (43) tersebut, tersebut ditemukan tergandung dengan seutas tali di samping tempat tidur di kamarnya.

Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Edriyan Wiguna mengatakan, kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 11.15 WIB.

Ayah di Padang Cabuli 1 Anak Kandung dan 3 Anak Tirinya, Terungkap dari Percakapan Adik ke Kakak

Lokasi kejadian tepatnya berada di Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

"Korban ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali berwarna putih di samping tempat tidur korban," ujar AKP Edriyan Wiguna.

Dijelaskannya, tali tersebut terikat di kuda-kuda kayu kamar rumah korban.

Kata dia, korban ditemukan dan dilihat pertama kali dalam keadaan tergantung oleh keponakannya bernama M Zaki.

Kronologi Ayah Tega Cabuli Anak Kandung di Padang, Polisi : Korban Ungkapkan ke Kakak Tiri

Keponakan korban sempat meminta kepada kerabat lainnya dan warga untuk menurunkan korban yang tergantung.

Korban diturunkan dengan cara memotong tali yang melingkar di leher menggunakan pisau dibantu oleh saksi bernama Tomi.

"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung ke lokasi. Tadi juga datang anggota Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Padang untuk melakukan olah TKP," sebutnya.

Dari hasil olah TKP, pada kemaluan korban mengeluarkan sperma dan veses di dubur.

Ramalan Zodiak Asmara Besok Minggu 23 Agustus 2020, Sagitarius Lelah, Gemini Bertemu Seseorang

Sehingga, diduga kuat korban melakukan aksi bunuh diri.

Ia mengatakan, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menerima kematian korban.

Pihak keluarga juga meminta polisi untuk tidak melakukan visum luar maupun visum dalam terhadap korban.

"Selanjutnya korban dibawa oleh keluarga ke rumah orang tunya untuk dikebumikan," sebutnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved