UPDATE Corona Sumbar 22 Agustus: Tambah 38 Kasus Positif Covid-19, Rata-rata PNS di Padang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 38 warga Sumbar dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020).

Sebanyak 38 orang tersebut tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.

"Terjadi penambahan 38 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jasman Rizal.

Dengan demikian, total sampai hari ini telah 1.564 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.

• Andre Rosiade Serahkan 10 Ribu Alat Tes Swab ke Labor Unand, Nilainya Mencapai Rp 1,5 Miliar

• Semua Pasien Sembuh, Dharmasraya Nol Kasus Positif Corona, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 38 orang, rinciannya terbanyak berasal dari Kota Padang yakni 28 orang.

Lalu, Kabupaten Padang Pariaman 1 orang, Tanah Datar 1 orang, dan Pasaman Barat 1 orang.

Kemudian, Kota Payakumbuah 2 orang, Kabupaten Agam 2 orang, Kabupaten Lima Puluh Kota 2 orang
dan Kota Bukittinggi 1 orang.

Berikut rincian penambahan positif Corona Sumbar hari ini per masing-masing daerah:

Kota Padang 28 orang

1. Wanita 34 tahun, warga Lubuak Kilangan, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 29 tahun, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.

3. Wanita 53 tahun, warga Batipuah Panjang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

• Update Corona Indonesia Pasien Sembuh Tambah 2.317, Per 21 Agustus Total Capai 102.991 Jiwa

4. Pria 47 tahun, warga Lubuk Lintah, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Wanita 56 tahun, warga Lubuk Buayo, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria 55 tahun, warga Batang Kabuang Gantiang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.