Andre Rosiade Serahkan 10 Ribu Alat Tes Swab ke Labor Unand, Nilainya Mencapai Rp 1,5 Miliar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyerahkan 10.000 alat pengambilan sampel untuk tes PCR swab ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Sabtu (22/8/2020).

Bantuan tersebut diterima langsung Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Andani Eka Putra.

"Alhamdulillah, hari ini kami mengantarkan 10 ribu alat PCR swab untuk Labor Unand," kata Andre Rosiade.

• Tambah 45 Positif Corona, Sumbar Catat Rekor Kasus Harian Tertinggi, Padang Penyumbang Terbanyak

Andre Rosiade menyebut alasan mengantarkan bantuan alat tersebut karena mendengar kebutuhan Sumbar sangat tinggi.

Apalagi dengan adanya Labor Unand yang menjadi rujukan pemeriksaan Covid-19 di Sumbar dan Sumatera secara umum.

Ia berharap ke depannya pemeriksaan lebih optimal guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Sumbar.

"Kami dengar labor Unand ini memiliki banyak keunggulan dan kecepatan pemeriksaan. Selama beberapa bulan terakhir menerima 60 ribu alat swab test ini."

• Semua Pasien Sembuh, Dharmasraya Nol Kasus Positif Corona, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

"Sekarang kita tambah 10 ribu lagi, insyaallah bulan depan atau Oktober kita tambah lagi 10 ribu," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Andani Eka Putra mengatakan, harga alat pengambilan sampel untuk tes PCR swab cukup mahal.

Kalau diandaikan satu alat Rp 150 ribu saja, maka total harganya mencapai Rp 1,5 miliar.

Setiap hari Labor Unand membutuhkan setidaknya 2.000 alat.

• Tawaran Koalisi ke Gerindra, IC Diminta Pindah ke Partai Lain, Andre Rosiade: Belum Ada Kesepakatan

"Kami mengharapkan dukungan-dukungan dari semua elemen. Termasuk dari Pemda, Pemprov hingga anggota DPRD," ujar Andani Eka Putra.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten/kota.

Menurutnya, semakin banyak melakukan tes swab akan sangat baik untuk mengendalikan penyebaran virus ini.

"Kami ingin terus meningkatkan test ini, tentunya dengan bantuan semua pihak. Kami mohon tidak ada lagi Pemda yang menolak melakukan tes ini," kata Andani Eka Putra. (*)