Gadis Padang Dianiaya dan Diperkosa
Pengakuan Pria yang Aniaya dan Perkosa Gadis Belia di Padang: Sakit Hati karena Motornya Dipinjam
Terungkap motif pria yang tega menganiaya hingga memperkosa gadis 14 tahun di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM - Terungkap motif pria yang tega menganiaya hingga memperkosa gadis 14 tahun di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut pengakuan pelaku, ia sakit hati karena motornya kelamaan dipinjam oleh korban.
Diketahui, peristiwa pemerkosaan dan penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (12/8/2020).
Pelaku melancarkan aksinya di kawasan kebun durian warga yang jauh dari pemukiman, di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
• Pria Sadis yang Perkosa Gadis saat Pingsan di Padang Ditembak Polisi, Coba Kabur Setelah Ditangkap
• Gadis 14 Tahun di Padang Dianiaya dan Diperkosa Setelah Dikira Meninggal, Pelaku Tetangga Korban
Korban dianiaya hingga mengalami luka di kepala hingga tak sadarkan diri.
Pelaku memperkosa saat korban pingsan, yang dikira telah meninggal dunia.
Pelaku diketahui berinisial AF (25) ditangkap di rumah saudaranya.
Korban merupakan tetangga pelaku sendiri berinisial LJ yang masih berumur 14 tahun.
Korban dan pelaku sudah saling mengenal, begitu juga dengan keluarga korban.

• Gugus Tugas: Sudah 869 Warga Sumbar Sembuh dari Corona, Meninggal Dunia 38 Orang
Pelaku Ngaku Sakit Hati
Pelaku inisial AF (25) tega memperkosa dan menganiaya korban karena sakit hati motornya tak kunjung dikembalikan.
AF menceritakan, awalnya korban meminjam sepeda motornya untuk pergi ke tempat temannya pada Rabu siang.
Kata dia, korban berjanji akan pulang sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, sampai sekitar pukul 17.00 WIB tidak juga kunjung kembali.
AF pun mencari korban ke rumah neneknya, tapi tidak ada.
• Ada Positif Corona di Padang Panjang, Pembelajaran Tatap Muka di Tiga SMP Dihentikan Sementara
Ditelepon juga tidak mengangkat.
"Saya tunggu sampai sore, dan akhirnya dia pulang."
"Saya katakan kalau mamanya mencari di rumah. Saya antarkan ke tempat mamanya."
Setelah itu, pelaku pun mengajak korban untuk menjemput durian di kebun.
"Saya katakan ke mamanya untuk pergi memjemput durian bersama dia ke daerah Lori, Lubuk Minturun," kata dia.
AF merasa sakit hati karena sepeda motornya rusak saat dipinjam korban.
• Pemprov Sumbar Rancang Perda tentang Aturan dan Sanksi New Normal, Targetkan September 2020
Ia pun berencana melepaskan rasa sakit hatinya kepada korban, dengan alasan mencari durian.
"Tidak sekali dua kali kendaraan saya rusak oleh dia."
"Saya ingin membalaskan dendam saya kepada dia."
"Kadang sekali rusak habis uang saya Rp 500 ribu," jelasnya.
Setelah sampai di kebun durian, ia melakukan aksi jahatnya.
Ia membenturkan kepada korban ke benda keras, mata korban ditinjunya.
Korban pun tak sadarkan diri.
• Polisi Amankan Motor dan Pakaian Pelaku Begal Payudara di Padang, Kapolresta: Kami Akan Kejar
"Dia tertidur, saya kira sudah meninggal karena sudah tidak terlihat bernafas lagi," ujarnya.
Pelaku pun memperkosa korban saat tak sadarkan diri dan dalam kondisi luka.
Selanjutnya, pelaku mengangkat korban ke sebuah gua di sekitar lokasi itu.
Ia menguburkan korban dengan daun, sampah, dan kayu agar tak terlihat.
"HP dia (korban) saya ambil, dan cincinnya saya ambil juga. Namun, cincin saya jual online Rp 200 ribu," kata dia.
Selanjutnya, pelaku pulang ke rumah meninggalkan korban begitu saja.
• Penjelasan Sekdaprov Sumbar soal Kabar Dirinya Positif Corona, Ngaku Kontak dengan Banyak Orang
Ia mendatangi rumah orang tua korban untuk menanyakan apakah korban sudah pulang.
"Saya pulang ke rumah orang tuanya, dan bertanya apakah dia sudah pulang atau belum."
"Saya katakan mau membantu dia untuk mencarikannya. Selanjutnya saya kembali ke rumahnya lagi menanyakan apakah korban sudah pulang atau belum," katanya.
Pelaku mengaku datang ke rumah korban secara berulang sebanyak tiga kali.
Pelaku Ditembak Polisi
Pria sadis menganiaya lalu memperkosa seorang gadis 14 tahun di Padang, ditangkap.
Pria berinisial AF (25) tersebut diamankan Polsek Koto Tangah pada Kamis (13/8/2020).
Kapolsek Koto Tangah, AKP Zamri Elfino mengatakan, penangkapan pelaku dibantu oleh warga, yaitu saat pelaku bersembunyi di rumah saudaranya.
Penangkapan berawal dari adanya laporan ditemukan gadis dalam kondisi tak sadarkan diri di kebun warga.

• Gadis 14 Tahun di Padang Dianiaya dan Diperkosa Setelah Dikira Meninggal, Pelaku Tetangga Korban
"Awalnya kita menerima laporan pada Rabu (12/8/2020) dan kita melakukan pengecekan kondisi korban."
"Pada saat itu, korban masih berada di lokasi kejadian, dan ditemukan olah warga dalam keadaan terluka."
"Korban ditemukan dalam keadaan sadar," ujarnya.
Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Untuk peristiwa tersebut langsung kita kembangkan, sehingga dapat mengamankan pelaku."
"Pelaku sendiri melakukan beberapa kali penganiayaan, dengan tujuannnya untuk balas dendam kepada korban," sebutnya.
• Ada Positif Corona di Padang Panjang, Pembelajaran Tatap Muka di Tiga SMP Dihentikan Sementara
Kekerasan yang diterima korban membuatnya mengalami luka di bagian kepala.
Kata dia, kondisi korban mengalami trauma akibat diperkosa, karena korban baru berumur 14 tahun.
"Dari pukul 18.00 WIB Rabu (12/8/2020), pelaku pingsan sampai subuh, dan sekitar pukul 06.00 WIB Kamis (13/8/2020) baru ditemukan oleh masyarakat," sebutnya.
Dikatakannya, barang bukti yang diamankan adalah pakaian dalam korban, tali gantungan HP milik korban, dan beberapa potongan kayu yang digunakan untuk menimbun korban saat dibuang.
• UPDATE Kasus Begal Payudara di Padang, Identitas Pelaku Terungkap, Kini Kabur Entah ke Mana
Pada saat penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan.
Namun ketika hendak mengambil barang bukti di TKP kejadian, pelaku mencoba melarikan diri.
Sehingga polisi memberikan tindakan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku.
Pada Kamis sore, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. (*)