Pilkada Sumbar 2020

Fauzi Bahar Lirik Koalisi Poros Baru, Datang Langsung & Isi Formulir Pendaftaran, Sebut Soal Peluang

Mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar ikut mendaftar ke koalisi Poros Baru yang dibentuk tiga partai (Golkar, Nasdem, dan PKB), Kamis (6/8/2020).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar ikut mendaftar ke koalisi Poros Baru di Hotel Bumi Minang, Kamis (6/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar ikut mendaftar ke koalisi Poros Baru yang dibentuk tiga partai (Golkar, Nasdem, dan PKB), Kamis (6/8/2020).

Ia didampingi oleh tim yang berjumlah sekitar 50 orang.

Mendaftar ke poros baru, Fauzi Bahar pun mengisi formulir pendaftaran.

Fakhrizal-Genius Umar Ikut Daftar Koalisi Poros Baru di Pilgub Sumbar, Menjawab Maju atau Tidak

Hadirnya Koalisi Poros Baru di Pilgub Sumbar, Audy Joinaldy : Justru Meramaikan Pilkada

Setelah itu ia menyerahkan kepada perwakilan koalisi poros baru.

Fauzi Bahar mengatakan, peluang menang di koalisi poros baru cukup besar.

"Poros baru memberikan peluang kepada calon-calon gubernur atau wakil gubernur yang ingin mengabdi di Sumbar sehingga menjadi sejarah baru yang tidak diduga-duga," kata Fauzi Bahar, Kamis (6/8/2020).

Ia menilai poros baru menjadi sebuah wadah untuk menampung bacalongub dan wagub Sumbar yang ingin mendaftar.

"Kita serahkan kepada masyarakat. Saya prinsipnya siap menjadi gubernur dan wakil gubernur, yang jelas mengabdi untuk masyarakat," tegas Fauzi Bahar.

Golkar, PKB dan Nasdem Bangun Koalisi Poros Baru di Pilgub Sumbar, Ini Komentar Faldo Maldini

Perwakilan poros baru di Pilgub Sumbar dari Partai Golkar, Afrizal mengatakan, partai koalisi poros baru ingin Gubernur ke depan betul-betul yang dimiliki hampir 5,5 juta penduduk Sumbar dan seluruh parpol yang mengusulkan.

Ia mengatakan, Fauzi Bahar memang mendaftar meski ia masih menjadi kader Nasdem.

Artinya kalau sudah buat poros baru, tidak lagi melihat partai.

"Golkar betul memiliki 8 kursi, tetapi tanpa PKB dan Nasdem, Golkar tidak bisa berlayar," kata Afrizal.

Afrizal menyatakan, tidak menutup kemungkinan selain tiga partai saat ini yang membentuk poros baru, juga akan ada partai lain yang akan bergabung.

Sebab, kata dia, koalisi poros baru membuka pintu untuk partai lain.

"Siapapun partai yang ingin bergabung silakan, tetapi minimal tiga partai ini sudah cukup. Untuk PDIP sejauh ini belum menyatakan sikap karena menunggu keputusan DPP-nya. Tapi kalau tiga partai ini, sudah instruksi dari DPP masing-masing," ucap Afrizal. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved