Cuaca Buruk di Padang: 3 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Banjir dan Longsor Melanda

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tiga unit rumah warga rusak diterpa angin puting beliung di Jalan Bunda, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan deras mengguyur Padang.

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, atap rumah dari tiga rumah tersebut lepas dan berterbangan.

• Tambahan Rombel PPDB SMP Tahap III Diumumkan 27 Juli, Disdik Padang Jadwalkan Belajar

Beruntung dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa, walaupun kejadiannya bersamaan saat hujan deras mengguyur Kota Padang.

"Tiga rumah tersebut, yaitu rumah warga bernama Yurniati (45), Erni (48), dan Mutia (56)," sebutnya.

Dijelaskannya, untuk rumah Yurniati dan Erni mengalami kerugian dua kodi seng rusak.

Sedangkan rumah Mutia alami kerugian satu kodi seng.

• Dagangkan 2 Wanita Seharga Rp 800 Ribu, Mucikari di Padang Ditangkap, Kondom Merah Buktinya

Lebih lanjut Sutan mengatakan, petugas BPBD Kota Padang telah mendatangi lokasi terjadinya peristiwa angin puting beliung.

Kemudian, pihaknya telah melakukan pendataan dan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Padang untuk bantuan sementara.

Longsor di Padang

Selain angin puting beliung, cuaca buruk berupa hujan deras yang mengguyur Kota Padang juga mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di dua titik di Kota Padang.

"Longsor tersebut terjadi di Kelurahan Batangarau Rt 4/Rw 4 Kecamatan Padang Selatan."

"Lokasi ini berpotensi longsornya melebar, sehingga diungsikan masyarakat yang berada di dekat lokasi," ujarnya.

• Wako Mahyeldi Terima Penghargaan Kota Padang, Kinerja Koperasi Terbaik Kategori Kota Tahun 2020

Namun, saat ini longsor tersebut belum berdampak langsung, tapi tetap diminta masyarakat agar berada di tempat yang lebih aman.

Pihaknya juga telah melakukan pembersihan material longsor yang sampai ke badan jalan.

Lokasi tanah longsor kedua terjadi di kawasan Gaung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab).

"Kami berharap, ya mudah-mudahan hujan deras tidak terjadi lagi sehingga tidak ada potensi bencana yang bisa terjadi," ujarnya.

• UPDATE Corona Sumbar 22 Juli 2020: Tambah 10 dari Padang, Total jadi 846 Kasus Covid-19

Banjir di Jalan Utama

Kata dia, hujan deras juga membuat sejumlah genangan air di beberapa jalan utama di Kota Padang.

Sutan menyebutkan, genangan air itu hanya terjadi dalam beberapa saat.

Sejauh ini, belum ada tindakan evakuasi warga terkait genangan air tersebut.

"Tapi kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal mereka," sebutnya. (*)