PPDB Online Sumbar
Orang Tua Murid Protes dan Teriakan Hapus Zonasi PPDB SMA Sumbar 2020 Karena Dianggap Merugikan
Orangtua wali murid protes terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi di Kantor Disdik Sumbar, Jumat (10/7/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Orangtua wali murid protes terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi di Kantor Disdik Sumbar, Jumat (10/7/2020).
Bahkan ada yang meneriakan hapus zonasi karena dianggap merugikan siswa yang rumahnya jauh dari sekolah.
Hal tersebut diteriakan orangtua dihadapan Plt Sekretaris Disdik Sumbar Andri Yunidal.
• Pendaftaran SMP Negeri Dibuka Kembali, Disdik Padang: Daftar Manual di Sekolah yang Ada Daya Tampung
• Kalah Jalur Zonasi, Siswa Coba Daftar Jalur Prestasi, Nilai Awalnya 91 Turun Jadi 80
"Tolong dibatalkan sistem zonasi dan batalkan hasil seleksi tadi malam," kata orangtua calon siswa Taufik Noor disambut teriakan dan tepuk tangan orangtua calon siswa lainnya.
Pihak Disdik berupaya meredam situasi agar tidak muncul keributan, namun orang tua tersebut tak berhenti berteriak.
"Tidak boleh pakai zonasi, anak saya juara, tidak bisa diterima. Zonasi hilang, zonasi hilang," teriaknya lagi.
• Protes Hasil PPDB SMA Sumbar Jalur Zonasi, Orang Tua Datangi Disdik Sumbar, Duga Ada Pemalsuan Data
• PPDB SMP Berakhir, Para Orang Tua Murid Masih Datangi Disdik Padang, Berharap Sekolah Negeri
Orang tua lainnya Rio Agusti (45) juga menuntut hal yang sama.
Ia memohon agar zonasi dibatalkan karena tidak ada SMA yang dekat dengan rumahnya dan merasa dirugikan.
Rio Agusti menyebut anaknya juga mendaftar ke SMA 1 dengan jarak rumah ke sekolah 4 kilometer, tetapi anaknya tidak lulus, namun kerabatnya yang tinggal lebih jauh malah lulus.
• Sudah 6 Kali Jadwal PPDB SMA/SMK Sumbar Direvisi, Kadisdik: Mohon Maaf, Human Error Tinggi
• Jadwal PPDB SMA/SMK Sumbar Kembali Direvisi, Daftar Ulang Calon yang Diterima Tahap Pertama Hari Ini
Yang ia pahami, zonasi itu jarak terdekat dari dua sekolah bukan satu sekolah.
"Jarak menjadi masalah saat ini, kalau tidak mengakomodir, kami siap berdarah- darah sampai ke DPRD. Kapan perlu camping di depan kantor Disdik," tegas Rio Agusti.
Plt Sekretaris Disdik Sumbar Andri Yunidal mengatakan pihaknya tidak bisa menyanggupi permintaan orang tua untuk membatalkan sistem zonasi.
• Targetkan 20 Hewan Kurban, Kesra Padang: Masjid yang Kurang Hewan Kurban Bisa Ajukan Permohonan
• Selama Sepekan Terakhir Sumbar Diguncang 8 Kali Gempa, 1 Gempa di Mentawai Berkekuatan 4.6 Magnitudo
Ia mengatakan, zonasi adalah aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Verifikasi Faktual PPDB SMP Padang Tahap III Sampai 25 Juli 2020, Disdik: Tak Perlu Siapkan Apapun |
![]() |
---|
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Dipanggil Ombudsman, Bahas soal Proses PPDB SMA dan SMK |
![]() |
---|
Polemik Penambahan Peserta Didik, Warga Gembok SMAN 5 Kota Padang |
![]() |
---|
Daya Tampung SMP 12 Padang Hanya 64 Orang, Pendaftaran Hari Pertama Banyak Dari Perkiraan Awal |
![]() |
---|
PPDB SMP Tahap III Dimulai, Para Orang Tua Murid Masih Ramai Daftarkan Anaknya Sekolah Negeri |
![]() |
---|