Orang Tua Murid Protes dan Teriakan Hapus Zonasi PPDB SMA Sumbar 2020 Karena Dianggap Merugikan

Sementara itu, Plt Sekretaris Disdik Sumbar Andri Yunidal mengatakan, proses seleksi jalur prestasi akademik memperhitungkan rata-rata nilai rapor selama 5 semester terakhir dan nilai akreditasi sekolah.

Peserta dengan poin tertinggi, akan diterima pada sekolah pilihannya sesuai dengan jumlah kuota.

"Nilai itu dikalikan dengan akreditasi sekolah. Standar nilai antar sekolah berbeda-beda," tutur Andri Yunidal.

• KLIK Link ppdbsumbar.id Cek Pengumuman Hasil PPDB Online SMA/SMK Sumbar, Begini Caranya

• Alasan Hasil PPDB Online SMA/SMK Sumbar Belum Diumumkan hingga Kamis Siang di ppdbsumbar.id

Andri Yunidal menegaskan, memang tidak semuanya bisa masuk jalur prestasi karena nilainya dibatasi.

"Kalau tidak mencukupi, tentu tidak masuk, bukan sistem yang salah, tetapi nilai yang tidak masuk untuk jalur prestasi," ujar Andri Yunidal. (*)

Protes Hasil PPDB SMA Sumbar Jalur Zonasi, Orang Tua Datangi Disdik Sumbar, Duga Ada Pemalsuan Data

Puluhan orangtua murid protes terkait hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Sumatera Barat (Sumbar).

Orangtua murid Rio Agusti menduga ada indikasi kecurangan yang dilakukan dalam proses pendaftaran oleh peserta lainnya.

• PPDB SMP Berakhir, Para Orang Tua Murid Masih Datangi Disdik Padang, Berharap Sekolah Negeri

• Cara Daftar Ulang PPDB Online SMA/SMK Sumbar, Kadisdik: Daftar Ulang Dilakukan Online

"Hasil seleksi yang keluar tadi malam, banyak pemalsuan kita lihat. Mana mungkin ada siswa yang jarak rumahnya 0,00 dan 0,01 kilometer dengan sekolah," kata Rio Agusti.

Menurut Rio Agusti, banyak ditemukan pendaftar yang bertindak kurang bijak saat menyertakan berkas PPDB online.

Seperti halnya, kartu keluarga (KK) yang tidak sesuai atau masalah KK lain yang banyak ditanyakan masyarakat.

• Jadwal Daftar Ulang PPDB Online SMA/SMK Sumatera Barat Jalur Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Orang Tua

• Sudah 6 Kali Jadwal PPDB SMA/SMK Sumbar Direvisi, Kadisdik: Mohon Maaf, Human Error Tinggi

Kemudian, juga banyak orangtua murid yang memakai surat keterangan domisili dari rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW) setempat yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

"Padahal sebetulnya harus KK satu tahun terakhir, kalau tidak ada baru Surat Keterangan Domisili dengan catatan satu tahun terakhir juga, banyak pemalsuan kita lihat," ungkap Rio Agustin.

Rio Agustin menyebut ia bersama orangtua murid lainnya akan memproses indikasi kecurangan tersebut.

• Jadwal PPDB SMA/SMK Sumbar Kembali Direvisi, Daftar Ulang Calon yang Diterima Tahap Pertama Hari Ini

• KLIK Link ppdbsumbar.id Cek Pengumuman Hasil PPDB Online SMA/SMK Sumbar, Begini Caranya

"Kita akan lanjutkan ke jalur hukum kalau memang ini terbukti," tegas Rio Agustin.