PPDB Online Sumbar

SMAN 1 Padang Verifikasi Berlapis Surat Domisili Siswa PPDB Online 2020, Kepsek: Panitia ke Lapangan

SMAN 1 Padang Verifikasi Berlapis Surat Domisili Siswa PPDB Online 2020, Kepsek:  Panitia Cek ke Lapangan

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Sejumlah orangtua mendatangi SMAN 1 Padang menanyakan kendala terkait PPDB Online, Rabu (8/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pendaftaran  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMA dan SMK Sumbar tahap pertama bakal berakhir, hari ini Rabu (8/7/2020).

Kepala SMA Negeri 1 Padang, Nukman saat diwawancarai TribunPadang.com mengatakan, proses PPDB di sekolahnya sudah lancar.

Nilai 90 tapi Tak Lulus PPDB Zonasi & Prestasi, Orangtua: Anak Tinggal 3 Tahun Bisa ke SMP Favorit

Hari Terakhir Daftar PPDB Online SMA dan SMK Sumbar, Orang Tua Murid Kembali Datangi Posko PPDB

Untuk jalur zonasi, pihaknya tinggal melakukan verifikasi data, sedangkan jalur prestasi sudah mulai dibuka.

"Daya tampung 324, kita juga menerima atas nama Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) 3T (anak-anak dari Mentawai 10 orang. Sementara, murni online 314 orang," ungkap Nukman.

Nukman menuturkan, selama masa pendaftaran PPDB banyak orangtua siswa yang datang ke sekolah.

Mayoritas mengeluhan ketidakcocokan data yang diisi (jarak) dengan jarak yang sebenarnya.

"Kami verifikasi, kalau seandainya orangtua bisa mengubah sendiri, silakan. Minta bantuan ke sekolah juga bisa. Kita siapkan tim operator ada empat orang di sekolah," jelas Nukman.

Belum Cukup Informasi soal PPDB Online SMA/SMK Sumbar, Orangtua: Bingung Mau Bertanya ke Siapa

Adu Mulut Orang Tua Murid dengan Petugas Keamanan di Posko PPDB, Kadisdik Sumbar: Itu Wajar

Nukman menambahkan untuk jalur zonasi (50 persen), afirmasi, itu sudah memenuhi daya tampung.

Namun, jalur perpindahan orang tua masih belum karena belum ada sinkronisasi data secara keseluruhan.

Setelah pendaftaran, sebut Nukman, hasil PPDB akan diumumkan besok, Kamis (9/7/2020) di laman ppdbsumbar.id.

Nukman menuturkan, banyak masyarakat berpendapat SMAN 1 sekolah favorit.

"Sampai sekarang masih banyak animo masyarakat yang seperti itu, tapi kan kita sistem zonasi, mungkin nanti bisa disalurkan melalui jalur prestasi," ungkap Nukman.

Nukman menyebut dalam proses pendaftaran ada penggunaan surat domisili.

Surat domisili itu akan dilakukan verifikasi berlapis.

Pertama, panitia turun ke lapangan mencari mana rumahnya.

Kedua, memantau melalui masyarakat yang ada di sekitar dan ketiga, memantau melalui RT RW lurah dan camat.

"Tidak sesuai, kita laporkan ke yang bersangkutan. Minta dia untuk menyesuaikan data tersebut," ucap Nukman.

Nukman belum bisa mengatakan surat domisili yang dilampirkan murid palsu atau tidak, tetapi yang jelas pihaknya mencari fakta ke lapangan.

Kalau ada pemalsuan tentu ada sanksi hukum.

Nukman menyebut, hasil verifikasi sementara, ada surat domisili yang sesuai dan ada yang tidak sesuai.

"Kita laporkan ke orangtua, kalau tidak sesuai diingatkan kalau ini ada sanksi hukum, terutama nanti akan dikeluarkan dari sekolah," tegas Nukman.

Dia mengimbau kepada para orangtua, jika ada benturan dalam proses pendaftaran datang ke sekolah yang dituju dan minta bantu kepada operator sekolah yang dituju.

"Di Disdik tidak ada operatornya, adanya di sekolah. Kami siap bantu hingga malam hari," tutup Nukman. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved