PPDB Online Sumbar

Orangtua di Padang Keluhkan PPDB Online SMP Jalur Zonasi, Anak Saya Juara Masa Kurang Umur Tak Lulus

Puluhan orang tua murid mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Padang, Senin (6/7/2020).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
tribunPadang.com/RimaKurniati
Orang tua siswa mendatangi Disdik Padang, Senin (6/7/2020), Mereka kecewa dan mempertanyakan penerapan jalur zonasi dalam PPDB Online SMP. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Puluhan orang tua murid mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Padang, Senin (6/7/2020).

Para orang tua mempertanyakan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap kedua jalur zonasi.

Orang tua murid Yanti (45) mengatakan dirinya kecewa sebab anaknya tidak lulus saat ikut seleksi jalur zonasi PPDB tingkat SMP Padang.

Cara Daftar PPDB Online SMP Jalur Zonasi di Padang, Klik Laman psb.diknaspadang.id Input NISN

Jadwal PPDB Online SMP Tahap 2 Padang Mulai 5 Juli 2020, Jalur Zonasi dan Perpindahan Orangtua

Hal ini disebabkan umur sang anak tidak mencukupi batas umur  yang ditentukan sistem.

Menurutnya, umur sang anak 12 tahun 2 bulan dengan rata-rata nilai 85.

"Jalur prestasi tidak terima lalu masuk ke jalur zonasi, tetapi pada hasil seleksi di website juga tidak diterima," kata Yanti, Senin (6/7/2020).

Yanti mengatakan nilai anaknya lebih tinggi dibandingkan beberapa nama yang ada di hasil seleksi website.

"Cuma umurnya lebih kecil, tadi sudah masuk ke dalam, kata Disdik itu sudah aturannya, gimana lagi," ujarnya.

Tata Cara Pendaftaran PPDB SMP Tahap II Jalur Zonasi & Perpindahan Orang Tua, Bisa Pilih Dua Sekolah

Persyaratan Daftar Ulang PPDB Online SMP Tahap Pertama, Peserta Lulus Wajib Bawa Dokumen Ini

Senada, orang tua murid Muzaki (50) mengatakan anaknya juga ditolak melalui jalur zonasi.

Menurutnya, anaknya tidak lulus juga terkendala usia yang ditentukan.

Saat ini anak Muzaki berusia 11 tahun 11 bulan.

Menurutnya, batasan usia minimal 12 tahun 6 bulan.

"Anak saya dari kelas satu sampai kelas 6 juara dua dan tiga, hanya karena masalah umur tidak lulus," kata Muzaki.

Ia mengatakan dirinya tidak ingin ribut-ribut, hanya saja ingin anaknya bisa masuk SMP negeri di Padang.

"Kita tidak mau ribut-ribut, masa cuma dilihat berdasarkan umur, anak saya nilainya 89, jalur prestasi tidak lulus, jalur zonasi juga tidak," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved