Viral Gadis ABG Dihajar

Ternyata Ini Penyebab Perkelahian Gadis ABG di Padang: Saling Sindir Lewat Pesan WhatsApp

Keluarga beberkan awal masalah hingga berujung perkelahian gadis remaja yang viral di media sosial di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Lokasi terjadinya cekcok hingga perkelahian gadis remaja yang viral di media sosial di Lapangan dekat Komplek Villa Mega, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (1/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Keluarga beberkan awal masalah hingga berujung perkelahian gadis remaja yang viral di media sosial di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa perkelahian antara gadis remaja di Padang viral setelah videonya beredar di media sosial.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Lapangan dekat Komplek Villa Mega, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.

VIRAL Video Gadis ABG di Padang Dihajar di Tengah Lapangan, Korban Dibuat hingga Bersujud

Viral Video Ular Cobra Dalam Meja Disebut di SD 14 Padang, Penjaga Sekolah Ungkap Fakta Sebenarnya

Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Senin (29/6/2020) yang lalu.

Pihaknya juga mengatakan kalau korban yang diduga mengalami penganiayaan secara bersama-sama telah membuat laporan polisi di Polsek Padang Selatan.

Kakak laki-laki korban yang berinisial BG (15) bernama Afrizal (24) mengatakan kalau awal terjadinya pertengkaran akibat saling sindir melalui chat WhatsApp.

KRONOLOGI Gadis ABG di Padang Dihajar Teman, Berawal Cekcok di Medsos hingga Lanjut di Lapangan

VIRAL Video Gadis ABG di Padang Dihajar di Tengah Lapangan, Korban Dibuat hingga Bersujud

Ia mengatakan kalau dirinya ada emapat bersaudara, dan BG (15) merupakan anak keempat yang paling kecil.

"Masalahnya itu, karena perkara kakak perempuan dari adik saya BG (15). Jadi kakak perempuannya (dari korban) dijelek-jelekkan oleh kakak si pelaku berinisial Al," katanya, Kamis (2/7/2020).

Keduanya sama-sama memiliki kakak perempuan, dan kedua saling menjelek-jelekkan.

Tambah 11 Pasien Positif Corona di Padang, Ada Balita hingga Gadis Belia, Total jadi 261 Kasus

Update Corona di Sumbar, Tambah 5 Kasus Positif, Di Antaranta Tiga Warga Kabupaten Tanah Datar

"Awalnya saling sindir di chat WahatsApp dengan si pekaku inisial Al, dan pelaku terlapor mengatakan kalau kakak BG (15) adalah perempuan yang kurang baik," ujarnya.

Korban tidak menerima karena tidak enak hati akan perkataan pelaku, sehingga saling membalas melalui chat WhatsApp.

"Jadi dijebaknya, dengan menjemput adik saya ke rumah. Yang menjemput itu teman si pelaku terlapor inisial Al, dan sudah direncanakan," sebutnya.

BKSDA Sumbar Tangkap Pedagang Satwa Dilindungi di Pasaman, 1 Kg Sisik Trenggiling Diamankan

Rekomendasi PKS di Pilgub Sumbar Dibocorkan PPP, Pasangan Mahyeldi - Audy Sudah Sah?

Teman yang menjemput pelaku berinisial In dengan alasan pergi menjemput celana.

"Saya tahunya, setelah bunga pulang dan dia menangis," ujarnya.

Akhirnya, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Padang Selatan. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved