Viral Gadis ABG Dihajar
Ternyata Ini Penyebab Perkelahian Gadis ABG di Padang: Saling Sindir Lewat Pesan WhatsApp
Keluarga beberkan awal masalah hingga berujung perkelahian gadis remaja yang viral di media sosial di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Keluarga beberkan awal masalah hingga berujung perkelahian gadis remaja yang viral di media sosial di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa perkelahian antara gadis remaja di Padang viral setelah videonya beredar di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Lapangan dekat Komplek Villa Mega, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.
• VIRAL Video Gadis ABG di Padang Dihajar di Tengah Lapangan, Korban Dibuat hingga Bersujud
• Viral Video Ular Cobra Dalam Meja Disebut di SD 14 Padang, Penjaga Sekolah Ungkap Fakta Sebenarnya
Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Senin (29/6/2020) yang lalu.
Pihaknya juga mengatakan kalau korban yang diduga mengalami penganiayaan secara bersama-sama telah membuat laporan polisi di Polsek Padang Selatan.
Kakak laki-laki korban yang berinisial BG (15) bernama Afrizal (24) mengatakan kalau awal terjadinya pertengkaran akibat saling sindir melalui chat WhatsApp.
• KRONOLOGI Gadis ABG di Padang Dihajar Teman, Berawal Cekcok di Medsos hingga Lanjut di Lapangan
• VIRAL Video Gadis ABG di Padang Dihajar di Tengah Lapangan, Korban Dibuat hingga Bersujud
Ia mengatakan kalau dirinya ada emapat bersaudara, dan BG (15) merupakan anak keempat yang paling kecil.
"Masalahnya itu, karena perkara kakak perempuan dari adik saya BG (15). Jadi kakak perempuannya (dari korban) dijelek-jelekkan oleh kakak si pelaku berinisial Al," katanya, Kamis (2/7/2020).
Keduanya sama-sama memiliki kakak perempuan, dan kedua saling menjelek-jelekkan.
• Tambah 11 Pasien Positif Corona di Padang, Ada Balita hingga Gadis Belia, Total jadi 261 Kasus
• Update Corona di Sumbar, Tambah 5 Kasus Positif, Di Antaranta Tiga Warga Kabupaten Tanah Datar
"Awalnya saling sindir di chat WahatsApp dengan si pekaku inisial Al, dan pelaku terlapor mengatakan kalau kakak BG (15) adalah perempuan yang kurang baik," ujarnya.
Korban tidak menerima karena tidak enak hati akan perkataan pelaku, sehingga saling membalas melalui chat WhatsApp.
"Jadi dijebaknya, dengan menjemput adik saya ke rumah. Yang menjemput itu teman si pelaku terlapor inisial Al, dan sudah direncanakan," sebutnya.
• BKSDA Sumbar Tangkap Pedagang Satwa Dilindungi di Pasaman, 1 Kg Sisik Trenggiling Diamankan
• Rekomendasi PKS di Pilgub Sumbar Dibocorkan PPP, Pasangan Mahyeldi - Audy Sudah Sah?
Teman yang menjemput pelaku berinisial In dengan alasan pergi menjemput celana.
"Saya tahunya, setelah bunga pulang dan dia menangis," ujarnya.
Akhirnya, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Padang Selatan. (*)