Pilkada Sumbar 2020
PPP Ikut Pilkada di 13 Daerah Sumbar, Beri Rekomendasi ke 9 Calon Kepala Daerah, Berikut Rinciannya
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat koordinasi persiapan Pilkada di Hotel Bumi Min
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Selanjutnya di Padang Pariaman, ada 40 kursi di DPRD. PPP memiliki 4 kursi dan berkoalisi dengan Golkar 4 kursi dan Hanura 1 kursi.
Calon yang akan diusung adalah Tosriadi Jamal dan Idarussalam sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
Berlanjut ke Kabupaten Solok, ada 35 kursi DPRD, sedangkan PPP hanya memiliki 3 kursi. Maka berkoalisi dengan Nasdem 4 kursi.
• Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Diusung Pilkada 2020, Andre Rosiade:Gerindra Masih Buka Pintu Koalisi
• Ketua KPU Sumbar Akui Banyak Pihak Pesimis Soal Partisipasi Pemilih Pilkada Saat Pandemi Corona
"Sepakat mengusung Nofi Chandra dan Irwan Afriadi dari Nasdem," terang Amora Lubis.
Di Kabupaten Sijunjung, ada 30 kursi di DPRD. PPP hanya punya 3 kursi. Untuk maju, butuh 6 kursi. Maka berkoalisi dengan Nasdem.
Maka rekomendasi diberikan kepada ke Benny Yuswir dan Iradatillah.
Beralih ke Kota Solok jumlah kursi 20 di DPRD, PPP hanya punya 1 kursi, koalisi yang terbentuk PDIP 1 kursi dan PKPI 1 kursi.
• Tahapan Pilkada Sumbar 2020 Saat Pandemi Corona, Jadwal Sesuai PKPU Nomor 5 Tahun 2020
• Cara KPU Sumbar Restrukturisasi Anggaran Pilkada Sumbar 2020 hingga Bisa Hemat Rp 11 Milar
Calon yang diusung adalah Reiner bersama Andri Maran
Untuk Tanah Datar jumlah kursi 35 di DPRD, PPP memiliki 4 kursi. Untuk maju butuh 7 kursi.
"Masih berupaya mendapatkan partai koalisi 3 kursi lagi. Tapi sepakat mengusung Betty Shadiq bersama wakilnya Edytiawarman. Pertama dalam sejarah mengusung Bundo Kanduang," ucap Amora Lubis.
Di Pasaman Barat, jumlah kursi 40, butuh 8 kursi untuk maju bakal calon bupati dan wakil bupati.
• Masa Pandemi Covid-19, KPU Padang Panjang Wajibkan Penyelenggara Pilkada Jalani Rapid Tes
• Tambah 51, Total Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada Kabupaten Solok Jadi 956
Bentuk koalisi yakni PPP 2 kursi, Golkar 5 kursi, dan Perindo 1 kursi.
Rekomendasi diberikan kepada Erick Hariyona, putra Ketua DPW PPP Hariadi.
Sementara, di Solok Selatan jumlah kursi di DPRD 25, koalisi yang terbentuk PPP 1 kursi dan Golkar 4 kursi.
"Untuk bakal calon Solok Selatan rekomendasi diberikan ke Khairunnas, ketua Golkar Sumbar," kata Amora Lubis.
• Harga Kebutuhan Pokok di Padang, Kamis 2 Juli 2020, Harga Sapi Rp 120.000 Per Kilogram
• Tanggapan Audy Joinaldy Terkait Janji Mahyeldi, Coba Pandang Segala Sesuatu dari Sisi Positif