Viral Gadis ABG Dihajar

Kesaksian Warga yang Lihat Gadis ABG Padang Dihajar di Lapangan, Dikira Nonton Main Layangan

Warga di sekitar kejadian juga sempat menyaksikan aksi gadis ABG tersebut dianiaya teman sebaya di lapangan Komplek Villa Mega, Kelurahan Mata Air.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Lapangan yang menjadi arena perkelahian gadis remaja di Padang yang viral di media sosial, Rabu (1/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Viral sebuah video perkelahian gadis remaja di Padang.

Peristiwa ini terjadi di lapangan dekat Komplek Villa Mega, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.

Warga di sekitar kejadian juga sempat menyaksikan aksi gadis ABG tersebut dianiaya teman sebaya.

Ita (50), warga sekitar kejadian mengaku melihat ada beberapa remaja yang terlibat perkelahian di lapangan itu.

KRONOLOGI Gadis ABG di Padang Dihajar Teman, Berawal Cekcok di Medsos hingga Lanjut di Lapangan

Satu dari beberapa remaja tersebut terlihat mengalami luka cakaran di sejumlah bagian tubuhnya.

"Kejadiannya itu pada Senin (29/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB di lapangan dekat warung saya," katanya, Rabu (1/7/2020).

Saat kejadian, kata dia, dia tak bisa menyaksikan dengan jelas apa yang dilakukan para remaja tersebut di tengah lapangan.

Sebab, pandangannya dari warung ke lokasi kejadian terhalang oleh rumput liar yang sudah tinggi.

Video remaja perempuan dihajar di lapangan viral di media sosial Facebook.
Video remaja perempuan dihajar di lapangan viral di media sosial Facebook. (Facebook Chang May Konter Uniang)

VIRAL Video Gadis ABG di Padang Dihajar di Tengah Lapangan, Korban Dibuat hingga Bersujud

"Yang saya lihat, ada empat orang gadis remaja dan satu orang cowok. Mereka bukan anak daerah sini sepertinya," ujarnya.

Ita mengetahui terjadinya perkelahian pada besoknya, setelah viral di media sosial Facebook.

"Lapangan ini ada anak-anak bermain layangan biasanya, saya kira mereka datang untuk melihat orang bermain layangan," katanya.

Setelah dari lapangan, sekelompok remaja tersebut bergeser ke tepi jalan yang berjarak sekitar 100 meter.

11 Ribu Orang Berpenyakit Bawaan Rentan Tertular Covid-19 di Padang, Dinkes Siapkan Telemedicine

Saat di pinggir jalan, ia juga melihat tiga gadis remaja marah-marah kepada satu gadis yang duduk di atas sepeda motor.

"Yang si korban ini diam saja di atas motor, dan dia tidak membalas. Mungkin karena dia kelelahan setelah berkelahi," ujarnya.

Salah satu gadis mengatakan kepada gadis yang duduk diam di atas motor, "Kasam den indak lapeh do (rasa kesal saya belum terbalaskan)".

Dipicu Cekcok di Medsos

Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan mengungkapkan kronologi gadis ABG dihajar di tengah lapangan.

Diketahui, video remaja perempuan dihajar tersebut telah viral di media sosial Facebook.

Diduga, korban dianiaya secara bersama-sama oleh gadis remaja lainnya.

 VIRAL Video Gadis ABG di Padang Dihajar di Tengah Lapangan, Korban Dibuat hingga Bersujud

Peristiwa ini terjadi di lapangan dekat Komplek Villa Mega, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.

Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/6/2020) sore.

"Korban datang ke Polsek melapor bersama keluarga pada malamnya setelah kejadian, yaitu sekitar pukul 20.10 WIB," ujarnya, Rabu (1/7/2020).

Pada laporan itu, gadis remaja bernisial BG (15) yang menjadi korbannya.

 Tewaskan Lawan Duel dengan Tangan Kosong di Padang, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup

BG diduga telah dianiaya oleh gadis lainnya secara bersama-sama.

Disebutkannya, korban merupakan warga yang beralamat di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

AKP Ridwan menjelaskan, perkelahian ini berawal dari cekcok di media sosial.

"Awalnya cekcok di medsos, dan berlanjut di lapangan dalam video yang viral tersebut," katanya.

Namun, ia tidak mengetahui pasti apa penyebab cekcok gadis remaja tersebut di media sosial.

 Data Tambahan Kasus Positif Corona Sumbar Dikoreksi: 13 Padang, 2 Padang Pariaman, 1 Bukittinggi

Korban Dijemput Teman

Kejadian berawal sewaktu korban dijemput temannya yang berinisial In untuk pergi menemaninya jemput celana ke Lubeg.

Saat di simpang rumahnya, In dan Al sudah menunggu.

Selanjutnya, terlapor dan temanya tersebut berbonceng empat membawa korban ke Komplek Villa Mega.

"Saat sampai di TKP, In mendorong dan menunjuk kepala korban, sedangkan Al mencakar wajah pelapor, meninju kepala korban serta menendang punggung korban," katanya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka gores di bagian wajah, tangan sebelah kanan dan kiri serta kepala merasa sakit.

 Pembatalan Perjalanan Kereta Api di Sumbar Diperpanjang hingga 31 Juli 2020, PT KAI Minta Maaf

Berharap Selesai Secara Kekeluargaan

Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Selatan dengan nomor laporan polisi: LP/108/B/VI/2020/Sektor Padang Selatan tanggal 29 Juni 2020.

"Dia anak di bawah umur, tentu kami proses sesuai standar operasional anak di bawah umur. Selanjutnya akan di proses sesuai Undang-undang Peradilan anak," katanya.

Ia akan menindaklanjuti kasus tersebut, tapi sebelumnya akan memanggil pelapor dan terlapor.

Namun, pihaknya akan mengedepankan Bhabinkamtibmas dalam penyelesaian kasus tersebut.

 Pemprov Sebut 14, Pemko Bilang 13 Tambahan Positif Covid-19 di Padang, Mana yang Benar?

"Yang dilaporkan ada empat orang, katanya terlibat semua yang ada di sana," katanya.

Ia merencanakan akan mempertemukan kedua belah pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut.

"Kita akan menemui korban dahulu, dan besok akan kita undang untuk mediasi. Semoga bisa selesai secara kekeluargaan," katanya.

Videonya Viral

Viral sebuah video seorang gadis ABG dihajar oleh gadis ABG lainnya di sebuah lapangan.

Video aksi kekerasan ini diunggah oleh akun Facebook Chang May Konter Uniang pada 30 Juni 2020.

"Alhamdulillah, vidio ini sdh sampai d ranah hukum, tindak pelaku dn penjempit korban. #Sabar y bunga keadilan ada untuk mu," tulis akun tersebut dalam postingannya.

Ada tiga video yang dibagikan oleh akun tersebut. Video pertama berdurasi 30 detik.

 BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi Sumbar 1-2 Juli 2020, Waspada di Perairan Barat Mentawai

Pada video pertama ini, memperlihatkan seorang gadis memakai kaos merah memukul kepala sambil menarik rambut gadis berbaju kotak-kotak.

Terlihat seorang gadis berbaju hitam menarik tangan gadis berbaju merah untuk menghentikan penganiayaan itu.

Namun, gadis berbaju hitam diminta 'awas' oleh seseorang yang sedang merekam video itu.

Gadis berbaju merah pun terus memukul hingga gadis berbaju kotak-kotak bersujud di lapangan itu.

Pada video kedua, terlihat gadis berbaju kotak-kotak yang menjadi korban sedang duduk di atas motor.

 Skema Bantuan Keringanan UKT Tidak Berlaku Kepada Seluruh Mahasiswa Unand, Hanya untuk D3 dan S1

Tampak, tubuh gadis berbaju kotak-kotak itu dipenuhi dengan luka cakar.

Mulai dari wajah hingga kedua lengan tangannya.

"Ko nyo a, ko bekas cakar dari si Caca. (Ini bekas cakaran dari si Cara," kata seseorang yang diduga merekam video itu sambil tertawa.

Pada video ketiga, terlihat gadis berbaju kotak-kotak berhadap-hadapan dengan gadis berbaju hitam seolah hendak berkelahi.

Di sekitar mereka, terlihat juga seorang remaja pria mengenakan kaos biru muda dan gadis berbaju merah. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved