BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi Sumbar 1-2 Juli 2020, Waspada di Perairan Barat Mentawai
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumbar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumbar, Rabu (1/7/2020).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur pada Rabu 01 Juli 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Kamis 2 Juli 2020 pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji saat dihubungi TribunPadang.com menyebutkan, adanya potensi gelombang dengan tinggi 0.25 - 1.50 meter di daerah perairan pesisir barat Kabupaten Pasaman Barat hingga pesisir barat Kabupaten Pesisir Selatan.
• Prakiraan Perairan Sumbar Hari Ini, Waspada Potensi Gelombang Lebih 4 Meter di Kepulauan Mentawai
Ia juga mengatakan, waspada terhadap potensi gelombang dengan tinggi 1.25 - 3.50 meter di daerah perairan pesisir barat Bengkulu.
Budi Iman Samiaji juga menyebutkan waspada adanya potensi gelombang dengan tinggi 1.50 - 3.50 meter di daerah perairan barat Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Selatan, serta Pulau Enggano.
"Waspada potensi gelombang dengan tinggi 3.50 - 4.50 meter diperkirakan akan terjadi di daerah Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Samudra Hindia barat Bengkulu," katanya.
Selain gelombang, Budi Iman Samiaji juga menyebutkan prakiraan pasang surut di Teluk Bayur pada Rabu 1 Juli 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Kamis 02 Juli 2020 pukul 07.00 WIB.
• Prakiraan Gelombang Perairan Sumatera Barat Hari Ini, Potensi Gelombang 3 Meter di Pulau Siberut
"Diprediksi terjadinya pasang dengan ketinggian 1.2 meter pukul 04.00 WIB pada Kamis (2/7/2020), dan surut sekitar 0.3 meter sekitar pukul 21.00 WIB pada hari ini," katanya.
Ia juga berharap untuk mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter untuk perahu nelayan.
"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," tuturnya. (*)