Sudah 482 Warga Sumbar Sembuh dari Corona, Termasuk Bayi Laki-laki 9 Bulan, Lihat Rinciannya

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah pasien Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) yang telah berhasil sembuh sebanyak 482 orang hingga, Kamis (18/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, ada 17 pasien baru yang dinyatakan sembuh.

"Adanya pertambahan kesembuhan sebanyak 17 orang. Total kesembuhan adalah 482 orang (69,25 persen)," kata Jasman Rizal.

• Pejabat Pemko Padang Positif Corona, Diduga Tertular dari Istri yang Bekerja di Puskesmas

• BREAKING NEWS: Seorang Pejabat Pemko Padang Positif Corona

Jasman Rizal bersyukur, angka kesembuhan pasien positif corona di Sumbar sangat jauh diatas angka kesembuhan nasional.

Hal tersebut dapat diartikan, selama ini penanganan tracking dan tracing di Sumbar telah berada di jalur yang benar.

"Untuk itu diharapkan kepada kita semua tetap memberlakukan protokol Covid-19 dalam setiap aktivitas," imbau Jasman Rizal.

Menurut dia, kedisiplinan dan kepatuhan menjalankan protokol Covid-19 adalah kata kunci yang harus diperhatikan dan dilaksanakan dalam aktivitas sehari-hari.

• Seluruh Pasien Positif Corona di Pesisir Selatan Dinyatakan Sembuh, Pasien Terakhir Berusia 35 Tahun

• Sudah 465 Pasien Corona Sembuh di Sumbar, Data Terbaru 6 Orang Rentang Usia 18-60

Tanpa kepatuhan dan kedisiplinan, lanjut dia, yakinlah pandemi ini tidak akan berujung.

Berikut data tambahan warga Sumbar yang dinyatakan sembuh per 18 Juni 2020:

1. Laki-laki 37 tahun, warga Kuranji, pekerjaan protokoler, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

2. Perempuan 35 tahun, warga Kuranji, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

• Meninggal Dunia saat Tugas, Perawat Covid-19 RS Semen Padang Negatif Corona

• 459 Pasien Sembuh, Pasien Positif Corona di Sumbar Tinggal 198 Orang dan Meninggal Dunia 30 Orang

3. Perempuan 45 tahun, warga Gurun Laweh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

4. Perempuan 32 tahun, warga Cupak Tangah, pekerjaan IRT, diduga terinfeksi karena terpapar dari pasar Bandar Buat, pasien karantina BPSDM.

5. Perempuan 35 tahun, warga Banuaran, pekerjaan pegawai non ASN, diduga terinfeksi karena terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.