Perawat Corona Meninggal
KISAH Perawat Covid-19 di Padang Meninggal Dunia, Nurbaiti: Allah Sangat Menyayangi Risa
RAUT duka terpancar dari wajah Nurbaiti (57) menyusul berpulangnya sang putrinya, bernama Risa Afrina dalam usia 25 tahun
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Setibanya di rumah sakit, pihak rumah sakit menyatakan anaknya meninggal dunia.
Pihak rumah sakit, kata Nurbaiti, mengatakan anaknya meninggal dunia karena kelainan jantung.
Nurbaiti dengan yakin mengatakan, anaknya tidak pernah dirawat apalagi mengalami penyakit jantung.
Risa pergi bekerja dalam keadaan sehat, tidak ada sakit kalau sakit mungkin tak diizinkan untuk bekerja.
"Saya larang pasti, karena selama kuliah tidak pernah sakit. Jangankan dirawat, sakit aja tidak pernah."
"Anak saya jarang keluar rumah," kata Nurbaiti.
Kesedihan tak dapat disembunyikan. Anak berangkat dari rumah dalam keadaan sehat, tiba-tiba meninggal dunia.
• Sebelum Meninggal Dunia, Perawat Covid-19 SPH Masih Dalam Kondisi Ber-APD Lengkap
• Viral Video Perawat SPH Meninggal Dunia, Dinas di Hari Pertama Tangani Pasien Covid-19
"Pasti orang tua merasakan kesedihan yang luar biasa. Biasanya bertemu tiap hari sekarang tidak," tegas Nurbaiti.
Namun, Nurbaiti mengatakan pihak keluarga ikhlas karena semua merupakan takdir Allah.
Keluarga dan pihak rumah sakit berunding dan menyampaikan penyelenggaraan jenazah Risa menggunakan protokol Covid-19.
Kendati sempat terjadi kesalahpahaman, namun hal itu bisa diselesaikan secara baik-baik.
Jenazah Risa lalu dibawa guna dimasukan ke dalam peti dan dibawa menggunakan ambulans.
Setiba di rumah, Risa dimandikan. Selesai Salat Isya, dimakamkan di Jalan Tunggang Kelurahan Pasa Ambacang Kota Padang dekat Masjid Hidayah yang merupakan makam keluarga.
Nurbaiti yang merupakan petani dan pedagang sayuran di Kota Padang mengungkapkan, Risa berangkat bekerja ke SPH dalam keadaan sehat seperti hari-hari biasa.
Sejauh ini lanjutnya, jarak rumah Risa dengan SPH hanya sekitar 1,2 kilometer.