Corona Sumbar
Swab Massal di Pasar Raya Padang, Sopir Angkot Hingga Pengunjung Pasar Boleh Ikut Tes
PADANG- Pelsaksanaan Swab tenggorokan secara massal kembali dilanjutkan di Pasar Raya Padang, Senin (8/6/2020).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pelsaksanaan Swab tenggorokan secara massal kembali dilanjutkan di Pasar Raya Padang, Senin (8/6/2020).
Pelaksanaan swab massal kali ini dilakukan di depan Pasar Impres Blok III, lantai 1, Pasar Raya Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Wakil Koordinator swab massal di Pasar Raya Padang, Asrul mengatakan swab massal kali ini bisa diikuti oleh selain pedagang.
"Tukang ojek, sopir angkot, pembeli dan orang yang kesehariannya ada di Pasar Raya. Karena bisa saja mereka kontak dengan pedagang positif sebelumnya," kata Asrul yang juga kasi Pembinaan dan Pendistribusian Dinas Perdagangan Padang, Senin (8/6/2020).
Lanjutnya, swab tenggorokan massal ini akan dilakukan lima hari dengan targetannya bisa 2000 orang lagi yang mengikuti.
• Transisi New Normal di Mentawai, Bupati Tinjau Toko dan Swalayan hingga Susuri Desa-desa
• Swab Massal di Pasar Raya Padang Berlanjut, Wali Kota: Semakin Banyak Malahan Makin Bagus
"Semenjak pukul 9, lalu persiapan setengah jam, hingga dimulai pukul 9.30, karena perlu persiapan tim medis lebih dulu. Tidak ada istirahat, jika ada pedagang yang ingin swab saat jam istirahat ada satu ruangan yang disediakan," ujarnya.
Sejauh ini lanjutnya antusiasme para pedagang untuk swab cukup bagus.
Kendati demikian, imbuhnya terkadang beberapa pedagang takut, bukan pada tes, namun pada hasilnya.
Ia menambahakan, swab ini dilakukan untuk kenyaman semua baik keluarga pedagang maupun pembeli, sehingga tidak ada lagi orang yang takut ke Pasar Raya.
"Kalau sudah tes dan positif, tim dinkes akan menelpon, sebab saat dites ada data mereka. Kalau negatif ada surat keterangan negatif yang diterbitkan," ujarnya.
Swab Massal Berlanjut
Terpisah, Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan swab tenggorokan massal di Pasar Raya Padang kembali dilakukan, mulai Senin (8/6/2020).
Menurutnya, sudah 2000 orang di Pasar Raya Padang yang menjalani swab tenggorokan.
Swab massal ini dilanjutkan sesuai dengan arahan Gubernur Sumbar dan arahan kepala Laboratorium (Lab) Biomedik Unand.
"Allhamdulillah, di Pasar Raya, sudah lebih 2000 swab dan akan dilanjutkan terus sesuai dengan perintah Pak Gubernur dan dukungan dari Lab Unand," kata Mahyeldi, Senin (8/6/2020).
Lanjutnya, swab massal ini dilakukan untuk mengetahui lebih banyak orang yang positif covid-19.
"Kita melakukan swab akan lebih jelas mana yang positif covid-19 dan negatif, artinya lebih aman," kata Mahyeldi
Ia menambahkan, total orang di Padang yang sudah swab tenggorokan 14.000 dan akan diteruskan.
"Mudah-mudahan Kota Padang lebih aman dalam beraktivitas, kemudian juga, penyebaran covid-19 bisa kita kendalikan. Bahkan dengan meningkatnya jumlah yang diswab, malahan itu suatu yang bagus," ujar Mahyeldi.
• Sumbar Nihil Kasus Positif Covid-19 Per 8 Juni 2020, Pasien Sembuh Bertambah dan Total 351 Orang
• Jadwal PPDB SD di Padang Mulai 11 Juni 2020, Siapkan Syarat yang Harus Dibawa Saat Pendaftaran
Sejauh in lanjutnya Pasar Raya Padang juga diapresiasi oleh asosiasi pedagang pasar Indonesia, sebab Pemko Padang serius dan fokus untuk mendeteksi kepada semua padagang.
"Kami akan lanjut, untuk semua pedagang, baik pedagang toko dan lainnya," jelas Mahyeldi.
Selanjutnya, swab akan terus dilakukan walaupun saat ini tingkat orang ikut swab sudah Orang Tanpa Gejala atau OTG.
"Makin banyak ketahuan positif, maka dikarantina atau isolasi, sehingga yang aktivitas di Padang artinya orang yang negatif," ujar Mahyeldi.(*)