Corona Sumbar
Ada 6000 Orang Lebih di Kota Padang Jalani Tes Swab Tenggorokan, Kadinkes: 1700 Klaster Pasar Raya
Kepala Dinas Kesehatan Padang Ferimulyani mengatakan sudah 6000 lebih orang di Padang yang ikut tes swab tenggorokan.Lanjutnya, jumlah ini satu persen
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Kesehatan Padang Feri Mulyani mengatakan sudah 6000 lebih orang di Padang yang ikut tes swab tenggorokan.
Lanjutnya, jumlah ini satu persen jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Padang, sekitar satu juta.
"Sampai saat ini, jumlah penduduk Padang sampai 1 juta, 1 persen dari 1 juta itu sudah terlewati sampel pemeriksaannya," kata Ferimulyani, Kamis (4/6/2020).
• Ketahui Tata Cara DPRD Gelar Rapat Paripurna di Tengah Pandemi Corona di Sumbar
• Indonesia Mampu Hasilkan Vaksin Virus Corona, Namun Baru Bisa Dipakai Secara Masal Tahun Depan
Ia mengatakan, untuk klaster Pasar Raya Padang sudah 1700 orang yang jalani tes swab tenggorokan, dengan hasil positif 241 orang.
"Kita sudah memperiksa 6000 lebih penduduk kita. Khusus untuk Pasar Raya sudah lebih 1700 kita swab," ujarnya.
Feri Mulyani mengatakan secara umum kasus positif Covid-19 Padang yang sembuh sudah 40 persen.
Kasus positif Covid-19 per Kamis (4/6/2020) 403 orang, dengan total sembuh 189 kasus.
• UPDATE Corona di Padang Terus Bertambah, Per 4 Juni 2020 Total 403 Positif dan 189 Sembuh
• UPDATE Corona Sumbar: 9 dari 11 Pasien Baru Hari Ini dari Padang, Sisanya Mentawai dan Solsel
"Kasus positif kita 40 persen sembuh. Ini pertanda baik bagi kita, sebab untuk masuk new normal, ada indikatornya," tambahnya.
Menurutnya, terdapat beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk bisa menerapkan new normal tersebut.
Di antaranya jumlah kasus positif Covid-19 selama 14 hari terakhir, lalu jumlah ODP, PDP dan jumlah pasien meninggal yang dikuburkan dengan protap kesehatan.
• Tambah Lima Pasien Positif Corona Asal Sumbar Sembuh, Dua di Antaranya Anak Usia di Bawah 5 Tahun
• UPDATE Corona di Sumbar Ada Koreksi Data, Jubir Gugus Tugas Covid-19: Dua Masih Inkonklusif
"Jumlah penderita positif 14 hari terakhir apa naik, mendatar atau menurun, kemudian jumlah ODP, PDO, OTG, kemudian jumlah pasien meninggal yang dimakamkan dengan prokol, apakah naik, apakah ada penularan langsung," ujarnya.
Feri Mulyani mengatakan apabila berada di zona aman, maka akan dilakukan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara bertahap.
Lanjutnya, saat ini kasus positif Covid-19 di Padang dalam dua minggu terakhir didominasi Orang Tanpa Gejala (OTG)
"Kita masih punya tugas berat menyelesaikan klaster Pasar Raya, karena belum semua orang di Pasar Raya mau diswab, walaupun kita sudah mengupayakan pemindahannya swab di Mal Pelayanan Publik," jelasnya. (*)