Corona Sumbar
UPDATE Corona di Sumbar Ada Koreksi Data, Jubir Gugus Tugas Covid-19: Dua Masih Inkonklusif
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal memastikan total telah 583 orang warga Sumbar
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal memastikan total telah 583 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19, hingga Rabu (3/6/2020).
Jasman Rizal mengkoreksi data Gugus Tugas Covid-19 yang sempat menampilkan data penambahan 11 pasien positif corona di Sumbar, sehingga total menjadi 585 orang di Sumbar.
Setelah dikroscek, ternyata hanya 9 orang yang terkonfirmasi positif pada Rabu hari ini.
"Dua lagi masih inkonklusif, dalam arti belum dapat ditentukan,” kata Jasman melalui keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com.
Ia mengatakan, hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
• UPDATE Corona di Sumbar Nihil, Per 1 Juni 2020 Total 567 Positif dan 267 Dinyatakan Sembuh
• UPDATE Covid-19: Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 9, Hasil Pemeriksaan 718 Sampel Swab
Dari 593 spesimen yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 9 orang.
Rinciannya dari Kota Padang 6 orang, Dharmasraya 2 orang dan Kota Payakumbuh 1 orang.
Berikut data penambahan pasien positif corona di Sumbar per 3 Juni 2020:
Kota Padang
1. Perempuan 51 tahun, warga Pasar Gadang, pekerjaan pegawai Bapenda, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Laki-laki 39 tahun, warga Kampuang Jao, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Laki-laki 80 tahun, warga Kurao Pagang, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang.
4. Laki-laki 47 tahun, warga Limau Manih, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Perempuan 69 tahun, warga Limau Manih, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.