Corona Sumbar

Ibu Hamil 5 Bulan di Sumbar Positif Corona, Pilih Isolasi Mandiri & Selalu Didampingi Kakak Ber-APD

Seorang ibu hamil berinisial YS usia 30 tahun yang berprofesi sebagai tenaga harian lepas (THL) sekretariat daerah Pemkab Dharmasraya positif corona

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
(Shutterstock)
Ilustrasi virus corona 

Sementara, karantina mandiri pengawasan yang dilakukan berada pada surveilans Pemda.

Surveilans membuat tim komunikasi pemantauan dan pemberian obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien.

Harry Satria menyebut, paling penting dalam karantina mandiri tiga hal, satu physical distancing, tetap pakai masker dan aktivitas kontak dengan cuci tangan.

"Itu penting dipatuhi penderita yang melakukan karantina mandiri. Jika tiga hal itu dipenuhi, karantina mandiri akan memberikan hasil yang baik," kata Harry Satria.

Sementara untuk risiko penularan pada janin, Harry Satria mengatakan, Covid-19 adalah droplet infeksi.

Menurutnya, risiko ke janin itu belum ada bukti ilmiah, tetapi risiko yang diwaspadai adalah risiko terjadinya penyakit penyerta.

Tetapi prinsipnya, agar bisa segera sembuh, ibu hamil disarankan untuk beristirahat cukup dan mendapat dukungan keluarga.

"Jika tidak memberikan dukungan, nanti akan memberikan dampak berupa tekanan mental dan menurunkan daya tahan tubuh pasien," ungkap Harry Satria. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved