PPDB SMA/SMK di Sumbar Tunggu Pergub, Kadisdik Sumbar: Paling Lambat Tanggal 22 Juni 2020

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA dan SMK di Sumatera Barat masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Sumatera Barat. Hal tersebut dis

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TRIBUN JOGJA
ilustrasi PPDB 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA dan SMK di Sumatera Barat masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Sumatera Barat.

Hal tersebut disampaikan Kepada Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri saat ditemui, Selasa (2/6/2020).

"Kita lagi menunggu proses Pergub di verifikasi Kemendagri," kata Adib Alfikri.

Jadwal PPDB SMP Jalur Inklusif di Padang dan Syarat Pendaftaran untuk Siswa Kebutuhan Khusus

Mulai Hari Ini PPDB SMP Jalur Tahfiz Al Quran di Padang Dibuka, Kategori Hafalan 3 Juz 

Ia mengatakan, Pergub itu sudah masuk dan masih proses fasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kata dia, maksimal Pergub itu diproses selama 15 hari.

"Berarti sampai tanggal 15 Juni. Setelah selesai proses di Kemendagri nanti, akan segera ditandatangani oleh gubernur dan setelah itu PPDB Online SMA dan SMK kita buka," jelas Adib Alfikri.

Catat! Jadwal Pelaksanaan PPDB Siswa SD di Kota Padang, Pendaftaran Tahap I Mulai 11 Juni 2020

Mendikbud Nadiem Makarim Keluarkan Peraturan Baru PPDB 2020, Ini Syarat Masuk TK dan SD

"Menunggu itu kalau bisa lebih cepat, bisa dibuka lebih cepat," tambah Adib Alfikri.

Rencana semula, kata Adib Alfikri, PPDB dibuka pada tanggal 15 Juni, tapi tidak mungkin.

Jadi kemungkinan diundur karena perlu juga disosialisasikan.

"Nanti kita sosialisasi, setidaknya paling lambat tanggal 22 Juni," sebut Adib Alfikri.

Ia mengatakan, PPDB ini masih mengacu dengan sistem online dan murni zonasi sesuai Peraturan Menteri.

BERITA POPULER SUMBAR - Ruangan Bupati Solok Selatan Digeledah, PPDB dan Pengaduan di Payakumbuh

UPDATE: Jumlah Kouta PPDB Online Tahap 2 Sumbar SMA SMK Diumumkan Setelah Daftar Ulang Tahap 1

Untuk daerah yang belum ada internet, sebut Adib Alfikri, siswa bisa pergi ka daerah yang betul-betul bisa ditemui jaringan karena pendaftaran semua itu online.

Ia mencontohkan daerah Solok Selatan, tidak ada jaringan.

Namun, tidak semua daerah di Solok Selatan tidak ada jaringan.

"Ada beberapa daerah yang ada. Itu bisa pergi ke tempat itu, dimana ia bisa akses online," terang Adib Alfikri. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved