Sudah 339 Kasus Positif Corona di Sumbar, Ini Rincian 20 Tambahannya, Ada Bocah 9 Tahun

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat ( Sumbar) bertambah 20 kasus, sehingga totalnya menjadi 339 orang.

Peningkatan terbanyak berasal dari Kota Padang, disusul Kabupaten Agam.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

"Total sampai hari ini telah 339 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 20 orang lagi," kata Jasman Rizal.

• Kabar Baik, 44 Warga Padang Sembuh dari Corona, 10 Kelurahan Keluar dari Zona Merah Covid-19

Ia menjelaskan, sebanyak 20 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 hari ini berdasarkan hasil swab test laboratorium Fakultas Kedokteran Unand yang dipimpin oleh Andani Eka Putra dan Balai Veteriner Bukittinggi.

Rinciannya, dari Kota Padang 14 orang, Kabupaten Agam 3 orang, Limapuluh Kota 1 orang, Kota Payakumbuh 1 orang dan Kabupaten Dharmasraya 1 orang.

• UPDATE Corona di Sumbar Masih Bertambah, Per 13 Mei 2020 Total 339 Positif Covid-19

Berikut rincian tambahan warga positif Covid-19 hari ini, Rabu (13/5/2020):

Kota Padang

1. Anak-anak 9 tahun, warga Siteba, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi dan isolasi mandiri.

2. Perempuan 49 tahun, warga Padang Timur, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi dan isolasi mandiri.

3. Laki-laki 20 tahun, warga Padang Timur, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

4. Perempuan 17 tahun, warga Padang Timur, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

• Kasus Perdana, Warga Pesisir Selatan Positif Corona Meninggal Dunia, Dikebumikan di Padang

5. Perempuan 15 tahun, warga Padang Timur, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

6. Laki-laki 12 tahun, warga Padang Timur, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

7. Laki-laki 20 tahun, warga Kurao Pagang, belum bekerja, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

8. Laki-laki 53 tahun, warga Kurao Pagang, pekerjaan sopir travel, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

9. Laki-laki 16 tahun, warga Kurao Pagang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

• Hasil Pemeriksaan Swab 223 Warga Dharmasraya, 14 Orang Positif Corona, 93 Menanti Hasil Tes 

10. Laki-laki 37 tahun, warga Limau Manih, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

11. Laki-laki 24 tahun, warga Andaleh, status ex mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Pasar Raya, dan isolasi mandiri.

12. Laki-laki 29 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

13. Laki-laki 18 tahun, warga Purus, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

14. Perempuan 43 tahun, warga Bandar Buat, pekerjaan pedagang di Pasar Bandar Buat dan isolasi mandiri.

• UPDATE Corona di Sumbar Terus Bertambah, Per 12 Mei 2020 Total 319 Pasien Positif Covid-19

Kabupaten Agam

1. Perempuan 37 tahun, warga Lubuk Basung, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus positif, dan isolasi mandiri.

2. Laki-laki 42 tahun, warga IV Angkek, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus positif, dan isolasi mandiri.

3. Laki-laki 26 tahun, warga Desa Salo Baso, pekerjaan pegawai swasta, terinfeksi karena pulang dari Jakarta, dan isolasi mandiri.

• Seorang ASN Pemko Padang Positif Covid-19, Walikota Mahyeldi: Besok 72 ASN Tes Swab

Kabupaten Limapuluh Kota

1. Perempuan 41 tahun, warga nagari Batu Balang Kecamatan Harau, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus positif, dan isolasi mandiri.

Kota Payakumbuh

1. Perempuan 53 tahun, warga Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, pekerjaan CS masjid, terinfeksi karena kontak dengan kasus positif, dan isolasi mandiri.

Kabupaten Dharmasraya

1. Laki-laki 18 tahun, warga Sitiung, status pelajar, terinfeksi karena sebagai santri Temboro dan pulang dari Jawa Timur pada tanggal 18 April 2020, dan isolasi mandiri. (*)