Seorang Hanyut di Pesisir Selatan
Pria di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Hanyut di Sungai dan Dikabarkan Hilang
Petugas pencarian akhirnya menemukan warga yang dikabarkan sempat hilang setelah upaya pencarian memasuki hari ke-3 pada Mi
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas pencarian akhirnya menemukan warga yang dikabarkan sempat hilang setelah upaya pencarian memasuki hari ke-3 pada Minggu (10/5/2020) dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, warga yang diidentifikasi bernama Ade Putra (30) itu diduga hanyut saat buang air besar (BAB) di sungai di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kakansarnas Padang, Asnedi mengatakan warga Nagari Jinang Kampung Pansur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat sempat dilaporkan hanyut di aliran Batang Tarusan pada Jumat (8/5/2020) lalu.
• Sebaran 286 Kasus Covid-19 di Sumbar, 117 Dirawat, 53 Isolasi Daerah, 54 Sembuh & 17 Meninggal Dunia
• Total Pasien Sembuh Covid-19 di Sumbar Mencapai 54 Orang, Terbanyak dari Kota Padang
"Pada hari bersamaan (Jumat 8/5/2020) kami juga menutup pencarian dua orang nelayan (ayah dan anak) Warga Lansano Taratak, Kecamatan Sutra Surantiah, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Dan, datang lagi laporan di Pesisir Selatan," kata Asnedi, Minggu (10/5/2020).
Asnedi mengatakan warga bernama Ade Putra tersebut berhasil ditemukan pada pencarian hari ke-3 di aliran Sungai Batang Tarusan, Pesisir Selatan, Sumbar.
"Warga tersebut kita temukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 09.00 WIB sekitar 1 km dari lokasi hilangnya, dan ditemukan masih memakai masker," kata Asnedi.
• Ayah dan Anak di Sumbar Belum Pulang Setelah 5 Hari Melaut, Basarnas Padang Upayakan Pencarian
• Upaya Pencarian Nelayan Ayah dan Anak Asal Pesisir Selatan Nihil, Seusai Hari ke-7 Dihentikan
Asnedi menyebutkan jenazah warga tersebut sudah dievakuasi ke rumah duka, dan evakuasinya menggunakan SOP penanganan Covid-19.
Asnedi mengatakan yang melakukan pencarian dan evakuasi adalah tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan masyarakat lainnya.
"Ada informasi korban sedang buang hajat (BAB) pada saat kejadian, dan perlengkapan korban ada di pinggir sungai yang diduga korban hanyut," ujar Asnedi.
Asnedi menduga saat korban berada di pinggir sungai mendadak air bah datang lalu menyeret korban.(*)