PSBB di Solok Selatan Diklaim Berjalan Baik, Novirman: Keluar Rumah Hanya untuk yang Penting

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solok Selatan Novirman mengklaim PSBB di Solok Selatan terhitung 22 April hingga saat ini berjalan secara raltif baik.

Menurutnya, sampai sejauh ini sebagian besar masyarakat yang merasa tidak begitu penting, maka tidak keluar rumah.

"Keluar (rumah) untuk yang penting-penting saja, misalnya ke pasar, belanja kebutuhan harian," ungkap Novirman.

Novirman menyebut, di lapangan memang masih ada satu hingga dua orang yang tidak menggunakan masker.

Namun, masker juga disiapkan Pemda dari UMKM terbuat dari kain dan sebagainya.

Sementara, aktivitas di pasar khususnya Pasar Muaro Labuh, ia menyebutkan, tampaknya tertib dan tidak berdesak-desakan.

"Jika belanja, mereka banyak belanja ke tempat yang tidak begitu ramai. Physical distancing sudah mulai diterapkan banyak orang," tutur Novirman.

Dia menjelaskan, untuk rumah makan tidak ada yang buka, hanya via online dan take away saja, belanja dibawa pulang.

• Pemkab Solok Selatan Sediakan Tempat Karantina ODP, Lakukan Rapid Test di Posko

• UPDATE Corona Solok Selatan, Nihil Kasus Positif Covid-19, Notifikasi 874, ODP 26, dan PDP 2

Dilihat dari keseharian, ia menambahkan, Forkopimcam terus melakukan pemantauan bersama Polsek, Koramil, camat, Dishub, Satpol PP untuk sosialisasi.

Kalau tidak begitu penting, sudah disampaikan, pihaknya melarang orang masuk ke Solok Selatan.

"Kemarin ada satu yang datang ke Solsel dari Solo. Dia melihat keluarganya, masyarakat setempat khawatir dan diantarkan ke BPBD. Dari BPBD diserahkan ke Dinsos, Dinsos melakukan evakuasi."

"Informasi terakhir dia minta pulang ke Solo dan dibiayai oleh Pemda," sebut Novirman.

Tetapi jika ingin tetap di Solok Selatan, akan ditempatkan di SKB selama 14 hari, baru bergabung ke lingkungan tempat yang dituju.

"Kabarnya dia memilih pulang. Saya belum menerima informasi lebih lanjut," jelas Novirman. (*)