Corona Sumbar
Pemkab Solok Selatan Sediakan Tempat Karantina ODP, Lakukan Rapid Test di Posko
Warga yang masuk ke Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga hari ini, Minggu (26/4/2020) tercatat sebanyak 4.147 oran
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga yang masuk ke Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga hari ini, Minggu (26/4/2020) tercatat sebanyak 4.147 orang.
Rinciannya, warga notifikasi 874 orang, ODP 26 orang, dan PDP 2 orang.
Sementara, yang selesai notifikasi sebanyak 3.130 orang, selesai ODP 106 orang, dan selesai PDP 9 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solok Selatan Novirman, mengatakan daerahnya masih nihil kasus positif Covid-19.
Berbagai upaya dilakukan, satu di antaranya melakukan pengawasan di kawasan perbatasan.
• UPDATE Corona Solok Selatan, Nihil Kasus Positif Covid-19, Notifikasi 874, ODP 26, dan PDP 2
• Kasat Reskrim Polresta Padang Sebut Polisi Hampir Ditabrak dan Sasaran Lemparan Petasan
Novirman mengungkapkan, pihaknya sempat melakukan rapid test kepada petugas yang bekerja di pos perbatasan Solok Selatan dengan Kabupaten Solok tepatnya di Ulu Suliti.
Hal itu dilakukan pasca diumumkannya seorang warga Surian positif terinfeksi Covid-19.
Rapid test juga dilaksanakan di posko-posko lainnya di Solok Selatan seperti Lok Batu Sandi yang berbatasan dengan Jambi.
"Kami tetap melakukan tracing. Kita lakukan rapid test petugas di perbatasan seluruhnya dan hasilnya negatif," ungkap Novirman.
Kemudian di posko perbatasan Kerinci, Jambi penjagaan juga dilakukan selama 24 jam.
Pihaknya melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Kalau tujuan tidak begitu penting masuk ke Solok Selatan, itu kita evakuasi."
"Kalau ada yang ditemukan demam, langsung dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan," jelas Novirman.
Novirman menambahkan, pihaknya menemukan ada satu warga yang demam dan langsung dirujuk ke rumah sakit.