Jumlah Kasus Positif Corona di Sumbar Melonjak ke Angka 102, Penularan Sudah Transmisi Lokal

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah warga positif Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terus naik.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, hari ini Jumat (26/4/2020) ada penambahan sebanyak 5 orang, sehingga totalnya menjadi 102 orang.

Menurut Jasman Rizal, kecenderungan saat ini di Sumbar, penyebab terinfeksinya bukan lagi hanya secara imported case atau kasus menimpa seseorang yang baru kembali dari luar negeri dan tanpa terkait dengan kluster manapun.

• Tim Satpol PP Padang Datangi Warnet, Pergoki Sejumlah Remaja Asyik Main Game

Namun, juga telah menular secara local transmission atau penularan Covid-19 yang terjadi secara lokal atau di lokasi tempat pasien positif Covid-19 berada saat ini.

"Menular karena kontak dan berinteraksi dengan dengan orang yang terinfeksi sebelumnya," jelas Jasman Rizal.

Dijelaskannya, penyebab cepatnya penambahan jumlah orang yang positif terinfeksi Covid-19 juga karena tidak menjaga physical distancing.

Lalu, mayoritas karena tidak memakai masker, jarang cuci tangan dan masih belum disiplin untuk selalu berada di rumah saja.

• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Sumbar Mencapai 102 Orang, Hari ini Bertambah 5

Serta banyaknya melanggar protokol kesehatan lainnya yang dianjurkan pemerintah.

"Rata-rata semua warga yang baru dinyatakan positif beberapa hari ini, hampir semuanya karena local transmission," ungkap Jasman Rizal.

Dari lima orang yang dinyatakan positif terinfeksi hari ini, kata dia, semuanya terinfeksi karena kontak dengan orang yang sebelumnya juga telah juga positif (local transmission).

Pantauan TribunPadang.com di laman resmi Pemprov Sumbar, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 329 orang di Sumbar.

• Pemkab Solok Selatan Sediakan Tempat Karantina ODP, Lakukan Rapid Test di Posko

Rinciannya, 58 masih dirawat, 14 isolasi di rumah, dan yang telah dinyatakan negatif sebanyak 257 orang.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya mencapai 7.573 orang.

522 di antaranya masih dalam proses pemantauan dan 7.051 sudah selesai dipantau. (*)