Istri Tahanan Positif Corona, 44 Anggota Polres Bukittinggi dan 49 Tahanan Harus Jalani Rapid Test

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 44 anggota polisi Polres Bukittinggi harus menjalani rapid test Covid-19 dan pengambilan swab. 

Tindakan ini dilakukan setelah diketahui istri seorang tahanan Polres Bukittinggi positif Corona dan meninggal dunia.

• Ibu Hamil Positif Corona Meninggal, Pernah Kontak dengan Suami yang Ditahan Polres Bukittinggi

• Seorang Siswa Sekolah Polisi di Padang Positif Covid-19, Wako: Zona Merah Sudah Enam Kelurahan

• Pasien Sembuh dari Virus Corona, Berbagi Tips untuk Berjuang, Jangan Cemas dan Tetaplah Ceria

Sementara, sebelum ditangkap, tahanan ini sempat kontak dengan istrinya yang kala itu sedang hamil 8 bulan. 

Jarak waktu antara proses penangkapan tahanan yang berinisial S dengan meninggalnya istrinya akibat Corona tidak terlalu lama. 

"Tahanan tersebut tersandung kasus narkoba, dan berinisial S. Oleh karena itu, kita lakukan pemeriksaan swab dan rapid test di halaman Polres Bukittinggi pada hari ini pukul 09.00 WIB," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Paur Humas Bripka Kurniadi, Sabtu (11/4/2020).

Kapolres mengatakan pemeriksaan swab dan rapid test personilnya ini dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19. 

"Pemeriksan rapid test ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, sedangkan untuk swab di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi," ujarnya.

• Pasien Sembuh Corona di Sumbar Berbagi Tips: Sering Minum Air Rebusan Sirih hingga Jeruk Sunkist

• VIDEO 11 Pasien Positif Corona di Sumbar Dirawat, 10 Isolasi Mandiri, 4 Sembuh & 3 Meninggal Dunia

Ia mengatakan yang diperiksa ada sebanyak 44 orang yang terdiri dari personil Resnarkoba, Sat Sabhara dan Sat Tahti.

"Sedangkan untuk swab ada sebanyak enam orang personil Opsnal Resnarkoba," katanya.

Selain anggota Polres Bukittinggi, rapid test juga dilakukan terharap 28 tetangga pasien positif yang sudah meninggal dunia tersebut.

"Selain itu, juga ada 47 orang tahanan Polres Bukittinggi yang juga diperiksa dengan rapid test," katanya.

Ia menjelaskan diperkirakan hasil pemeriksaan tersebut akan diumumkan pada Senin (13/4/2020).

• Pemko Padang Siapkan Makam Khusus Pasien Corona Covid-19 yang Meninggal Dunia, Sudah 2 Warga Wafat

• BREAKING NEW: Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah, Total hingga 11 April Sudah 32 Orang

"Kami berharap pemeriksaan ini dapat memutus mata rantai Covid-19, dan sama-sama kita berdoa agar seluruhnya yang diperiksa tadi tidak terpapar," katanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adanya enam orang anggota Opsnal Sat Narkoba Polres Bukittinggi yang melakukan pemeriksaan melalui swab.

"Untuk swab dilakukan di labor RSAM Kota Bukittinggi yaitu pengambilan darah, pengecekan hidung dan tenggorokan. Selanjutnya, hasil sampel dari pemeriksaan tersebut langsung dibawa ke Unand Kota Padang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu hasil lebih kurang selama dua hari," katanya.

Ia menyebutkan pada hari yang sama dilakukan rapid test terhadap personil Polres Bukittinggi, tahanan Polres Bukittinggi, dan masyarakat yang berada di dekat rumah istri tahanan yang positif tersebut.

"Pemko Bukittinggi telah menyediakan alat rapid test sebanyak 119 rapid test yang akan dipakai untuk personil Polres Bukittinggi sebanyak 44 orang, 47 orang tahanan, dan 28 warga sekitar," ujarnya.

Satake Bayu mengatakan hasil pemeriksaan rapid test dengan jumlah keseluruhan lebih kurang 119 orang tersebut negatif Covid-19.