21 TKI dari Malaysia Berlabuh di Dumai, 4 Orang Merupakan Warga Sumbar

TRIBUNPADANG.COM - Sebanyak 21 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia berlabuh di Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan, Dumai, Riau, Kamis (26/3/2020) sore.

21 TKI ini datang sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan dan telah memiliki kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card (HAC) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dari Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau.

Sebanyak 21 TKI dari Malaysia tersebut datang menggunakan kapal cepat Dumai Line dan Batam Jet.

• 2.000 APD Bantuan dari Pemerintah Pusat Bakal Tiba di Sumbar, Tangani Wabah Virus Corona

Sebelum berada di Pelabuhan domestik Bandar Sri Junjungan, 21 TKI ini diperiksa kembali oleh KKP Dumai guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 meskipun telah memiliki Kartu HAC dari KKP Tanjung Balai Karimun.

Setelah diperiksa dan tidak ada yang suhu tubuhnya 38 derajat, ke 21 TKI tersebut dikumpulkan di aula pelabuhan Sri Junjungan, untuk diberikan sosialisasi, sekaligus pembagian daerah untuk pemulangan secara langsung ke kampung halaman.

‎Dari 21 TKI tersebut, ada empat orang merupakan warga Dumai, yang selanjutnya akan diberikan pemahaman penyebaran Covid-19.

Pada kesempatan tersebut, terlihat hadir Walikota Dumai, Zulkifli As, Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudisthira, Kepala KSOP Dumai, KKP Dumai, Imigrasi, Dandim 032/Dumai, serta perwakilan Dinas perhubungan Provinsi Riau.

• Desakan Lockdown Menguat, Karo Humas Setdaprov Sumbar Sebut Itu Kebijakan Pusat

Walikota Dumai, Zulkifli As‎ mengungkapkan, bahwa ada perubahan rencana pemulangan TKI dari Malaysia, yang awalnya dipusatkan di pelabuhan internasional Dumai, yakni dari Malaysia langsung ke Dumai.

Namun hal tersebut dialihkan dari Malaysia menuju Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau, dan dilakukan pemeriksaan disana dan selanjutnya TKI yang menuju Sumatra melalui pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan.

Ia menambahkan, untuk tahap pertama ada 21 TKI dari Malaysia, dengan rincian 4 orang tujuan Dumai, Rokan Hilir empat orang, Rupat (Bengkalis) 2 orang, Sumatra Utara 5 orang, Jambi satu orang, Aceh 1 orang, Sumatra Barat 4 orang.

• Lima Warga Sumbar Positif Covid-19, Gubernur: Status Sumbar Masih Tanggap Darurat

"Bagi warga Dumai akan kita lakukan pemantauan selama 14 hari kedepan, dalam artian 4 orang ini langsung masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), dan wajib melakukan isolasi mandiri," tegasnya.

Diterangkanya, sedangkan ‎TKI diluar Dumai akan langsung diantar ke daerahnya masing-masing menggunakan kendaraan Komersil yang berada di kota Dumai.

"Jadi kita ingatkan kepada TKI di luar Dumai untuk tidak berhenti disembarang tempat karena mereka sudah masuk pada kategori ODP," sebutnya.

Diakuinya, sebelum para TKI beranjak ke daerahnya masing-masing, pihaknya sudah memberikan pemahaman terkait penyebaran Covid-19, hal tersebut diharapkan dapat memutus penyebaran Covid-19.

• Mulai Besok, Salat Jumat di Padang Ditiadakan, Warga Diminta Laksanakan Salat Zuhur di Rumah

"Kita berharap para TKI bisa memahami posisinya, dan kita intruksikan para TKI langsung pulang ke daerah masing-masing tidak singgah ke Dumai dalam waktu yang lama," sebutnya.