Alasan di Balik Imbauan Gubernur Sumbar agar Perantau Tak Pulang Kampung Demi Cegah Corona
Irwan Prayitno khawatir mereka yang datang dari daerah terdampak akan membawa virus ke Sumbar. "Kasihan kan keluarga dia,"
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Barlius mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu langkah antisipasi Pemkot Padang untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Kota Padang.
"Ini bentuk kewaspadaan kita terhadap wabah virus Corona. Maka penumpang dari luar yang masuk ke Padang kita periksa kesehatannya," ujarnya.
Barlius menambahkan, apabila saat pemeriksaan kesehatan ditemukan gejala-gejala yang menunjukkan terpapar virus korona maka akan segera dibawa ke rumah sakit rujukan, RSUP M Djamil Padang.
Pemeriksaan penumpang bus yang masuk Kota Padang akan dilakukan tiap hari mulai pukul 06.00 WIB.
Pengecekan suhu tubuh penumpang bus dari luar Padang ini akan dilakukan selama 14 hari.
• Penumpang Luar Kota Padang akan Diperiksa Suhu Tubuh, BPBD Siapkan Tim di 4 Titik Batas Kota
• Cegah Corona Masuk Sumbar, Gubernur Minta Perantau Minang Tak Pulang Kampung Dulu
Kepala Pelaksana BPBD Padang Barlius mengatakan pemeriksaan ini akan dilakukan oleh 15 orang untuk di setiap titik perbatasan.
"Ada empat titik perbatasan. Satu titik ada 15 orang, masing-masing tiga dari OPD terlibat yakni Polisi, BPBD, Satpol PP, Dishub dan Dinkes Padang," kata Barlius, Senin (23/3/2020) di Padang.
Barlius mengatakan petugas akan bekerja dengan dua shift
Shift pagi mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 WIB.
Shift sore mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
"Kita coba empat belas hari ke depan untuk pemeriksaan suhu tubuh penumpang dan riwayat perjalanannya," ungkapnya.
• Water Cannon dan Mobil Damkar Keliling Padang Semprotkan Cairan Disinfektan, Cegah Penyebaran Corona
• Ubi Ungu Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh Dalam Menghadapi Virus Corona atau Covid-19
Barlius mengingatkan tim hanya melakukan pemeriksaan Covid-19.
Pemeriksaan ini bukan bukan razia kendaraan.
"Kita hanya pemeriksaan covid-19, bukan razia, tidak ada pemeriksaan kelengkapan kendaraan," ungkapnya.
Pemeriksaan kesehatan ini guna mengantisipasi orang yang terpapar virus corona.
"Pemeriksaan ini dalam rangka Kota Padang zero terpapar covid-19," ungkapnya. (*)