Panti Asuhan Anak Mentawai Terbakar
Laptop dan Flashdisk Berisi Tugas Akhir Ikut Terbakar, Arif Berharap Keringanan Dosen Pembimbing
Arif mengetahui kebakaran dari pembina panti. Dirinya yang sedang di warnet segera ke asrama.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
"Sampai di sini sudah rame, tidak bisa masuk untuk menyelamatkan lagi. Sudah habis semua. Lima menit kemudian baru damkar datang, barang sudah habis tidak ada yang bisa diselamatkan,"ungkapnya.
Arif mengungkapkan selama ini biaya kuliah dirinya berasal dari uang hasil kerja paruh waktu jasa fotocopy di Jalan Khatib Sulaiman.
"Saya terlambat masuk kuliah, karena kerja dulu untuk mengumpulin uang. Selama kuliah kerja juga, baru berhenti kerja September 2019, karena mau fokus skripsi" ungkapnya.
Arif mengungkapkan kedepannya dirinya akan konsultasi dengan pembimbing dan menjelaskan keadaan yang menimpa.
Arif berharap ada keringanan dari pembimbing.
"Kalau pusing tidak terlalu lagi karena keluarga sudah mendukung semua. Kalau filenya mungkin ada di gmail, tapi belum dicek juga. Kalaupun ada itu bukan data yang terakhir," ungkapnya (*)