Pemilihan Bakal Calon Bupati Dharmasraya 2020 Masih Nihil Calon Independen

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemilihan Bakal Calon Bupati Dharmasraya 2020 masih nihil calon independen (perseorangan).

Pasalnya, lima hari pembukaan penyerahan dukungan calon perseorangan di KPU, belum ada satupun bakal calon yang menyerahkan dukungan.

• Pasangan Syamsu Jalal-Aldi Taher Batal Maju di Pilkada Sumbar 2020, Target KTP Tidak Tercapai

• Endre Saiful-Nasrul Bawa 24.015 KTP ke KPU Sijunjung, Serahkan Bukti Dukungan di Pilkada Sumbar 2020

"Hingga penutupan jadwal penyerahan syarat dukungan pada Minggu (23/2/2020), belum ada satupun bapaslon yang datang," kata Ketua KPU Dharmasraya, Maradis.

Ia menjelaskan, sesuai dengan jadwal pasangan balon dari jalur perseorangan diberikan waktu untuk menyampaikan berkas dukungan ke KPU mulai 19 hingga 23 Februari 2020.

Kalau misalnya tidak ada, lanjut Maradis, dipastikan Pilbup Dharmasraya 2020 tidak akan diikuti pasangan calon dari jalur perseorangan (independen).

• Usung Tagline Bersatu untuk Sumbar Maju, Genius Umar Siap Dampingi Fakhrizal di Pilkada Sumbar 2020

• Gerindra Bidik Kemenangan 8 Pilkada Se-Sumbar, Target Utama Kursi Gubernur

"Berarti bisa dipastikan bakal calon bupati dan wakil bupati yang maju jalur perseorangan dinyatakan tidak ada," tegas Maradis.

Maradis menyebutkan, dari awal memang tidak ada Bapaslon yang melakukan konsultasi ke KPU.

Dia menambahkan untuk maju Pilkada Dharmasraya melalui jalur perseorangan harus sudah memiliki akun silon.

• Ahmad Muzani Minta Maaf karena Rekomendasi untuk Para Balon Pilkada Hanya Satu Nama

• 137 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar ke PPP untuk Pilkada Sumbar 2020

Selain itu, harus mendapat dukungan minimal 10 persen dari DPT. DPT Dharmasraya sekitar 143.907.

"Jika dikali 10 persen, minimal dukungan yakni 14.391 tersebar di 6 kecamatan dari 11 kecamatan yang ada," jelas Maradis. (*)