Suci Siltami Jadi Owner Sate Taichan Padeh dan Punya 2 Outlet di Padang, Pernah Bekerja di Bank

Suci Siltami, Resign dari Kantor Bank Lalu Berwirausaha Sate Taichan Padeh, Kini Miliki 2 Outlet di Padang

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jika daging sate biasanya dibakar campur kuah dari tepung atau kacang, berbeda halnya dengan Sate Taichan Padeh ini.

Daging Sate Taichan Padeh ini menggunakan daging ayam yang digoreng bukan dibakar lho, sedangkan kuahnya dari saus sambal.

Lanjut, daging ayam ini digoreng dengan menggunakan tepung khusus.

Untuk sambalnya terbuat dari cabai yang diracik sendiri, rasa sambalnya pedas seperti namanya Sate Taichan Padeh.

Pemilik Sate Taichan Padeh ini bernama Suci Siltami (29) lebih memilih untuk membuka usaha Sate Taichan Padeh di Padang daripada bekerja sebagai pegawai bank di Jakarta.

Suci mengemukakan dirinya sempat beberapa bulan bekerja sebagai pegawai bank, Suci mengundurkan diri dan kembali ke Padang.

"Kalau bekerja di bank memang gajinya lumayanlah, namun sehari itu bisa langsung habis, rasanya tidak berkah, kalau sekarang jualan untung seratus atau dua ratus ribu senang dan puas," alasan Suci.

Suci mengawali usahanya pada 2016 lalu, bersama sang adik Suci memulai usaha Sate Taichan Padeh.

Mereka berjualan menggunakan kontainer di dekat Hotel Rangkayo Basa Jalan Hang Tuah No. 211, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Suci mengatakan bumbu dan racikan Sate Taichan Padeh dirinya sendiri yang menciptakan, hasil belajar otodidaknya selama beberapa waktu.

"Saya suka makan Sate Taichan di Jakarta. Saya lihat di Padang waktu itu belum ada usaha Sate Thaican. Lalu saya coba sendiri, belajar buatnya sendiri, otodidak" ungkapnya.

Suci mengatakan beda Sate Taichannya dengan yang lain, rasa pedasnya dan biasanya Sate Taichan Padeh ini bisa dimakan dengan nasi putih.

Sebelumnya, dia memulai usaha Sate Taichan Padeh, Suci hanya bermodalkan Rp 200 ribu.