Pendaki Jatuh di Gunung Marapi
Pendaki Terjatuh di Gunung Marapi, Korban Dievakuasi Menggunakan Tandu, Begini Kondisinya
Tim Basarnas tengah mengevakuasi seorang pendaki asal Kota Padang yang terjatuh di cadas Gunung Marapi, Minggu (9/2/2020).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim Basarnas tengah mengevakuasi seorang pendaki asal Kota Padang yang terjatuh di cadas Gunung Marapi, Minggu (9/2/2020).
Pendaki tersebut bernama Rehan Fadilla (17), terjatuh di cadas Gunung Marapi pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Pos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan, pendaki yang terjatuh saat mendaki di Gunung Marapi terpeleset akibat kabut.
• BREAKING NEWS: Seorang Pendaki Terjatuh di Cadas Gunung Marapi, Evakuasi Masih Berlangsung
Robi mengatakan, pendaki tersebut jatuh saat hendak turun dari Tugu Abel Gunung Marapi.
"Iya, memang ada pendaki yang terjatuh di Gunung Marapi," katanya, Minggu (9/2/2020).
Saat ini, masih berlangsung evakuasi terhadap korban di lapangan.
Ia menyebutkan, saat ini tim diperkirakan masih berada di ketinggian 1900 Mdpl.
Evakuasi korban dilakukan menggunakan tandu untuk ke kaki gunung.
• Sempat Tak Mau Jadi Kepala Daerah lagi, Ini Alasan Riza Falepi Tetap Maju di Pilgub Sumbar
"Korban yang jatuh diturunin pake tandu," katanya.
Disebutkannya, ada sekitar 25 orang yang ikut dalam evakuasi korban yang terjatuh tersebut.
"Untuk perkiraan 25 orang tim evakuasi yang turun pada malam ini, dari Basarnas 50 Kota, BRT, PMI Bukittinggi, Ranger Marapi," katanya.
Dijelaskannya, korban mengalami luka di tubuhnya, tapi beruntung masih hidup.(*)