Driver Ojek Online Dilempar Susu Kemasan oleh Pegawai Kedai Kopi Yor Berakhir Damai, Pegawai Dipecat

Kedai kopi Yor viral karena seorang pegawai kopi tersebut melempar susu kemasan ke driver ojek online atau ojol.

Editor: Mona Triana
Instagram/@kopiyor
akhir-kisah-viral-driver-ojol-yang-diduga-dilempar-susu-oleh-pegawai-kedai-kopi 

TRIBUNPADANG.COM - Kedai Kopi Yor viral karena seorang pegawai kopi tersebut melempar susu kemasan ke driver ojek online atau ojol.

Driver ojol, Ati (53) atau yang disapa netizen dengan sebutan Emak itu sudah bertemu dengan pihak Kopi Yor dan didampingi pihak Grab.

Hal tersebut terungkap dari postingan Instagram Kopi Yor.

Iis Dahlia Tulis Surat Terbuka Gara-gara Dianggap Singgung Ojek Online, Berikut Petikannya

PADANG - Tabrakan Truk Kontainer di Jalan By Pass| Perwakilan Ojek Online Minta Maaf

Dalam postingan itu, pihak kedai kopi telah meminta maaf begitu juga dengan driver ojol.

Mereka memutuskan untuk melupakan kejadian dugaan penganiayaan itu dan melanjutkan silahrurahmi.

Di foto tersebut, Emak berjabat tangan dengan manajer Kopi Yor Bandung, Natasha.

Berikut postingan lengkap Kopi Yor.

Foto kiri ke kanan:
Koordinator Grab Food Bdg:
Perry Anggidio
Grab Driver: Ibu Ati Sri Hatijah
Manager Kopiyor Bdg : Natasha
Owner Kopiyor cab Ciumbuleuit: Ibu Aida dan
Partner Engagement Lead Grab Bdg : Mawaddi Lubby

Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar2nya untuk semua, kami jg mencoba mencari solusi selama ini. Pertemuan kami sore ini dengan ibu Ati Sri Hatijah, telah mencerahkan semuanya, hubungan kembali baik, silaturahmi kembali terjalin. Segala permasalahan yang terjadi tempo hari telah dilupakan

Kami dengan rendah hati dan tulus meminta maaf kepada ibu Ati dan pihak grab, dan ibu Ati jg telah memaafkan kami dan beliau jg dgn berbesar hati meminta maaf jika ada salah

Terima kasih banyak kepada Grab bandung yang memfasilitasi tempat untuk pertemuan ini, terima kasih pula untuk pak Perry, pak Mawaddi dan pak Sobar dari satgas komunitas Grab Bdg yang sangat supportif kepada kami semua. Semoga hubungan Kopiyor dan Grab tetap baik seperti sedia kala

Semua sudah saling memaafkan, tidak ada lagi masalah diantara kita. Untuk ke depannya Kopiyor juga akan lebih memperhatikan karyawan kami dalam operasional dan bersikap, terima kasih atas masukan teman teman semua.

Mohon maaf sohib-sohib netizen yang budiman, kita temenan lagi ya.

Pada Rabu (29/1/2020), Tribun Jabar sempat mendatangi kedai Kopi Yor yang berada di Jalan Ciumbuleuit itu.

Di kedai tersebut, ada tiga pekerja, salah satunya Sandi (22).

Sandi (22) mengabarkan terbaru Y yang diduga melakukan tindakan penganiayaan kepada Ati.

Ia mengatakan Y diberhentikan tak lama setelah kasus dugaan pemukulan itu mencuat dan ramai diperbincangkan di media sosial.

Menhub akan Berkoordinasi dengan Gojek dan Grab untuk Membatasi Pertumbuhan Ojek Online

Pelaku Diduga Bom Bunuh Diri di Mako Polrestabes Medan Gunakan Atribut Ojek Online

"Teh Y sudah dipecat, langsung dari pihak menajemennya. Pas viral itu langsung dilakukan pemecatan," ujar Sandi, kepada Tribun Jabar, di Jalan Ciumbuleuit Nomor 151b, Kota Bandung, Rabu (29/1/2020).

Menurutnya, setelah kejadian pada Senin (20/1/2020) pukul 14.00 WIB, malamnya langsung ramai di media sosial.

"Kami tahu kejadiannya, tapi khawatir salah memberikan komentar. Intinya, pas kejadian hanya ada enam orang pembeli di sini. Saya sempat menenangkan emak itu saat kejadian," katanya.

Dia menuturkan, kini rangking layanan di tempat bekerja mengalami penurunan. Bahkan banyak komentar-komentar miring.

penjelasan Kopi Yor (Instagram/@kopiyor)
penjelasan Kopi Yor (Instagram/@kopiyor) ()

"Bisa langsung ke manager saja yang menjelaskan. Manager kami masih berada di luar," ujarnya.

Pemecetan Y sesuai dengan postingan Instagram Story Kopi Yor pada Selasa (28/1/2020).

"Kami juga memastikan karyawan yang bermasalah tidak akan bergabung lagi di outlet Kopi Yor mana pun.

Sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dirugikan," tulisnya.

Permasalahan driver ojol dan salah satu pegawai Kopi Yor itu bermula dari sebuah pesanan.

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi kedai kopi Yor, di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Senin (27/1/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Awal masalah kasus tersebut sempat viral di media sosial.

POPULER PADANG - Semarak Job Fair 2019 dan Talent Fest di UNP| Komunitas Ojek Online Elang Aspal

Komunitas Ojek Online Elang Aspal Jadi Wadah untuk Berbagi Sesama Driver di Kota Padang

Cerita dugaan penganiayaan tersebut pertama kali diunggah Dimas Satrio Hermanto atau Dimas Subur, anak A, melalui akun Facebook.

Di unggahan tersebut, Dimas menceritakan kronologi kejadian yang menimpa ibunya.

Permasalahan bermula dari pesanan yang tidak bisa diproses. Konsumen memesan salah satu menu namun setelah A sampai di kedai kopi, menu tersebut habis.

"Ibu saya mendapat orderan kopi yor, namun minuman yang dipesan costumer tidak ada (habis). Lalu ibu saya konfirmasi kepada costumer yang memesan, dan costumer tersebut meminta dibatalkan pesanannya," tulis Dimas di akun facebooknya, Selasa (28/1/2020).

Namun, orderan itu tidak bisa dibatalkan oleh konsumen karena kedai kopi itu termasuk resto 'pilihan' di aplikasi.

FKDOP, Forum Bernaungnya Komunitas Ojek Online di Padang, Anggota yang Meninggal Diberi Santunan

Grabi Patty, Komunitas Driver Ojek Online di Padang, Punya Puluhan Anggota dari Grab dan Gojek

Akhirnya, konsumen mengganti pesanan dengan menu yang lebih murah.

"Harga sebelumnya itu Rp 25 ribu, jadi pesan lagi minuman harga Rp 15 ribu. Karena tidak bisa diedit di aplikasi, harusnya dengan selisih harga di atas, resto mengembalikan uang costumer Rp 10 ribu (karena dibayar pake OVO). Ibu saya malah dibilang anjing dan dibilang masa driver tidak bisa edit pesanan," katanya.

Kemudian, ibunya meminta tolong kepada Y untuk membantunya mengedit pesanan diaplikasi tersebut. Namun, Y malah menekan opsi driver sudah sampai tujuan.

"Ibu saya bertanya kenapa dipencet sudah sampai tujuan, padahal masih berada di resto tersebut. Kondisi ini bisa berakibat buruk kepada akun ibu saya, bisa di-suspend.

Pegawai tersebut malah melempar ibu saya menggunakan susu cair kemasan dan mengenai bibirnya hingga berdarah. Pegawai itu juga memukul ibu saya pakai papan triplek dua kali tapi ditepis," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Akhir Kisah Viral Driver Ojol Dilempar Susu, Emak Bertemu Pihak Kedai Kopi, Ini Kabar Pegawainya, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved