Wisatawan China Kunjungi Sumbar
Kota Padang Targetkan Kunjungan 5 Juta Lebih Wisatawan dan Antisipasi Virus Corona
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang mengagendakan sejumlah iven Bazar HBT, Arak-arakan KIO dan Barongsai, serta Festival Siti N
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Darmawi, Direktur Marawa Corporate yang membawa wisatawan ini ke Sumbar menyebut, kedatangan para wisatawan ini sudah melewati perhitungan matang.
"Ada sekitar 174 wisatawan yang akan datang dan mereka harus melalui pemeriksaan ketat mulai dari China hingga sampai ke Padang," kata Darmawi di Padang, Sabtu kemarin.
Dikatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan awalnya di bandara asal para wisatawan, setelah itu pemeriksaan di Imigrasi setempat.
Jika memang ada yang terindikasi, mereka dilarang melanjutkan perjalanan wisatanya di Sumbar.
Sesampai di BIM, para wisatawan ini harus menjalani thermal scanner dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Lalu, juga ada pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Sumbar dan setelah itu baru diperiksa Imigrasi Kelas 1 Padang.
Yunando dari Coco's Tour yang memfasilitasi para wisatawan ini mengatakan, sejauh ini tidak ada permasalahan.
Dijelaskannya, para wisatawan ini datang dari Kota Kunming, China.
Lalu, juga ada pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Sumbar dan setelah itu baru diperiksa Imigrasi Kelas 1 Padang.
Yunando dari Coco's Tour yang memfasilitasi para wisatawan ini mengatakan, sejauh ini tidak ada permasalahan.
Dijelaskannya, para wisatawan ini datang dari Kota Kunming, China.
Berbeda dengan Kota Wuhan
Kota Kunming berjarak sekitar 19 jam perjalanan dari Kota Wuhan, tempat merebaknya virus corona.
Berbeda dengan Kota Wuhan, pemerintah setempat di Kota Kunming tidak menutup bandara untuk perjalanan ke luar negeri.
"Daerah Kunming ini sendiri tidak kena, tapi tetap saja dipersiapkan alat antisipasi di bandara," tuturnya.