Banjir Bandang Tanah Datar
UPDATE Banjir Bandang Tanah Datar, 3 Sapi 6 Kambing hingga 10 Karung Padi Siap Panen Hanyut
Selain hewan ternak warga, juga ada hasil pertanian warga yang telah siap dipanen namun hilang terbawa banjir bandang Tanah Datar
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kejadian banjir bandang Tanah Datar memang tidak menelan korban jiwa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir bandang Tanag Datar yang menerjang Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/1/2020) subuh.
Namun, kerugian yang tergolong besar justru harus diterima warga.
Mereka kehilangan sejumlah hewan ternak hingga padi dan jagung yang baru saja dipanen.
• BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang Nagari di Tanah Datar, Hanyutkan Motor dan Rusak Rumah
• DETIK-DETIK Galodo Banjir Bandang Hantam Nagari Situjuah Kabupaten 50 Kota Sumbar, Disertai Hujan
Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Dody Susilo saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan akibat banjir bandang selain merusakan rumah warga juga ada hewan ternak warga yang hilang.
"Ada hewan warga dilaporkan hilang, kabarnya hanyut terbawa banjir bandang," katanya, Jumat (17/1/2020).

Setidaknya sudah tiga ekor sapi dan enam ekor kambing dikabarkan hilang akibat hanyut terbawa banjir bandang.
"Selain hewan ternak warga, juga ada hasil pertanian warga yang telah siap dipanen namun hilang terbawa banjir bandang," ujarnya.
Hasil panen tersebut berupa 10 karung padi siap panen dan 20 karung jagung siap jual.
• Rumah Terendam Banjir, Satu Keluarga yang Dievakuasi BPBD Padang Mengungsi di Rumah Keluarga
"Diduga hanyut terbawa bersamaan dengan material banjir dan longsor," katanya.
Pendataan BPBD Tanah Datar di lapangan, jumlah kerusakan akibat banjir bandang Tanah Datar juga bertambah.
Dilaporkan sudah ada enam rumah warga yang mengalami rusak berat akibat banjir bandang.
"Sedangkan untuk korban jiwa sampai saat ini masih nihil," katanya.

Banjir bandang menghantam Jorong Tanjuang Sawah Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/1/2020).
Banjir bandang dan galodo yang menimpa Nagari Padang Laweh Malalo menyebabkan jalanan tertutup material berupa tanah dan batu.
Sejumlah rumah juga mengalami kerusakan.
Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Dody Susilo saat dihubungi TribunPadang.com menuturkan pihaknya sedang membersihkan jalan yang tertutup material galodo.
Ditanya kapan banjir bandang mulai menerjang Nagari Padang Laweh Malalo, Dody menuturkan belum bisa diketahui pasti.
Informasi yang didapatkannya dari warga ada yang menuturkan kejadian sekitar pukul 3.30 WIB dan ada juga pukul 5.30 WIB.

"Untuk kejadian, kami belum tahun jam berapa pastinya. Namun, terjadi pada Subuh tadi, ada warga yang mengatakan pukul 3.30 WIB dan ada yang mengatakan pukul 5.30 WIB," sebutnya.
Dalam kejadian ini satu unit sepeda motor juga dikabarkan hanyut.
Dody Susilo menambahkan saat ini pihaknya membutuhkan alat berat untuk membersihkan material.
"Kita saat ini membutuhkan alat berat, untuk pembenahan material longsor yang berada di badan jalan," ujarnya.(*)