Banjir Bandang Tanah Datar
BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang Nagari di Tanah Datar, Hanyutkan Motor dan Rusak Rumah
Untuk data awal banjir bandang atau galodo membuat dua unit rumah terkena dampak, satu unit kendaraan hilang diterjang arus
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Banjir bandang menghantam Jorong Tanjuang Sawah Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/1/2020).
Banjir bandang dan galodo yang menimpa Nagari Padang Laweh Malalo menyebabkan jalanan tertutup material berupa tanah dan batu.
Sejumlah rumah juga mengalami kerusakan.
Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Dody Susilo saat dihubungi TribunPadang.com menuturkan pihaknya sedang membersihkan jalan yang terturtup material galodo.
• DETIK-DETIK Galodo Banjir Bandang Hantam Nagari Situjuah Kabupaten 50 Kota Sumbar, Disertai Hujan
• Dwikorita Karnawati : Potensi Longsor, Banjir dan Banjir Bandang Masih Mungkin Terjadi di Sumbar
Data awal, dua rumah rusak dan satu kendaraan hialang terbawa arus.
"Untuk data awal banjir bandang atau galodo membuat dua unit rumah terkena dampak, satu unit kendaraan hilang diterjang arus," katanya

Ditanya kapan banjir bandang mulai menerjang Nagari Padang Laweh Malalo, Dody menuturkan belum bisa diketahui pasti.
Informasi yang didapatkannya dari warga ada yang menuturkan kejadian sekitar pukul 3.30 WIB dan ada juga pukul 5.30 WIB.
"Untuk kejadian, kami belum tahun jam berapa pastinya. Namun, terjadi pada Subuh tadi, ada warga yang mengatakan pukul 3.30 WIB dan ada yang mengatakan pukul 5.30 WIB," sebutnya.
Warga yang terdampak banjir bandang ini adalah Wahyu.
• BREAKING NEWS: Dua Daerah di Solok Selatan Masih Terisolir Pasca Dilanda Banjir Bandang
• Camat Sungai Tarab Ungkapkan Warganya Trauma Bencana Galodo 2009 Silam
Kerugiaan yang diderita berupa kerusakan rumah, mobil dan satu kendaraan sepeda motor.
Sementara warga lainnya bernama Syahrul hanya berdampak terhadap rumahnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan adanya korban jiwa.
Dody Susilo menambahkan saat ini pihaknya membutuhkan alat berat untuk membersihkan material.
"Kita saat ini membutuhkan alat berat, untuk pembenahan material longsor yang berada di badan jalan," ujarnya.(*)