Banjir Bandang Tanah Datar

Detik-detik Banjir Bandang Terjang Nagari di Tanah Datar, Berawal dari Hujan Deras Malam Jumat

Kamis (16/1/2020) malam daerah yang ada di Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar sedang hujan deras.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa/bpbdtanahdatar
Kondisi di Jorong Tanjuang Sawah Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datarsetelah diterjang banjir bandang, Jumat (17/1/2020) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Banjir bandang tiba-tiba menerjang Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/1/2020). 

Sebelum banjir bandang menerjang, cuaca di daerah sekitar memang sedang turun hujan. 

Kamis (16/1/2020) malam daerah yang ada di Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar sedang hujan deras.

Hujan deras diawali pukul 21.00 WIB. 

Hujan terus terjadi hingga Jumat (17/1/2020) yang berujung dengan banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 04.25 WIB. 

UPDATE Banjir Bandang Tanah Datar, 3 Sapi 6 Kambing hingga 10 Karung Padi Siap Panen Hanyut

BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang Nagari di Tanah Datar, Hanyutkan Motor dan Rusak Rumah

"Akibatnya jalan tertutup material dan ada enam rumah warga mengalami rusak berat, serta hewan dan hasil pertanian warga hanyut terbawa banjir dan hilang," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Dody Susilo saat dihubungi TribunPadang.com. 

Ditambahkan, Dody Susilo, saat ini warga yang daerah terkena banjir bandang sangat membutuhkan alat berat, tenda, dan terpal.

Alat berat diperlukan agar proses pembersihan sisa material yang terbawa banjir bandang bisa lebih cepat. 

Ternak dan Sepeda Motor Hanyut

Kejadian banjir bandang Tanah Datar memang tidak menelan korban jiwa. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir bandang Tanag Datar yang menerjang Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/1/2020) subuh.

Namun, kerugian yang tergolong besar justru harus diterima warga. 

Mereka kehilangan sejumlah hewan ternak hingga padi dan jagung yang baru saja dipanen. 

Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Dody Susilo saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan akibat banjir bandang selain merusakan rumah warga juga ada hewan ternak warga yang hilang.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved