Pencuri Kotak Infak Dihajar Massa
Berlapis Besi, Kotak Infak Masjid di Padang Masih Bisa Dicuri, Uang Rp 52 Ribu Diambil Dicky
Kotak infak Masjid Mukhlishin Muhammadiyah yang dicongkel Dicky Yusran (34), ternyata berlapis besi.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kotak infak Masjid Mukhlishin Muhammadiyah yang dicongkel Dicky Yusran (34), ternyata berlapis besi.
Diketahui, Dicky mencongkel kotak infak tersebut dan berhasil mengambil uang sebanyak Rp 52 ribu.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (14/1/2020) di Masjid Mukhlishin Muhammadiyah, Ulak Karang Selatan, Padang.
Pengurus Masjid Mukhlishin Muhammadiyah, Muhammad Rajab Siregar (35) mengatakan, sebelummya kotak infak sering dicongkel oleh orang tidak dikenal.

• Baru 2 Minggu Keluar Penjara, Pria di Padang Kembali Ditangkap Polisi, Aksinya Terekam CCTV
Baru Keluar Penjara
Baru 2 minggu keluar dari pejara, Dicky Yusran (34) harus kembali berurusan dengan polisi.
Hal itu karena Dicky Yusran terekam CCTV mencongkel kotak infak Masjid Mukhlishin Muhammadiyah di Jalan Bandung No 9 Arsatek, Ulak Karang Selatan, Kota Padang.
Aksinya yang dilakukan pada Selasa (14/1/2020), sekitar pukul 11.40 WIB tersebut diketahui hingga babak belur dihajar massa.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Padang Utara.
• Alasan Dicky Curi Uang Kotak Infak Masjid di Padang: Ingin Merantau Setelah Keluar Penjara
Kapolsek Padang Utara, AKP Afrino menyebut, pelaku berhasil mengambil uang Rp 52 ribu dari dalam kotak infak.
"Tadi ada masyarakat yang datang ke sini melaporkan bahwa telah diamankan pelaku pencurian kotak infak masjid," katanya.
Mendapat laporan tersebut, piket Reskrim dan jajaran lainnya mendatangi lokasi kejadian.
Pihak kepolisian langsung membawa pelaku ke Mapolsek Padang Utara.

• BREAKING NEWS: Kuras Kotak Infak Masjid, Pria di Padang Babak Belur Dihajar Massa
"Setelah kita interograsi, ternyata pelaku baru keluar dari lapas selama dua minggu. Ia terjerat kasus narkoba," sebutnya.
Dijelaskannya, pelaku melakukan pencurian kotak infak diduga karena tidak memiliki uang.
"Hasil interograsi, ia ingin merubah hidupnya untuk merantau ke Pulau Jawa. Namun, ia kekurangan uang," jelasnya.
Pelaku hanya memiliki uang Rp 350 ribu yang dikumpulkan oleh teman-temannya.
• Proyek Dermaga Sungai Pisang, Bungus Teluk Kabung Dianggarkan Rp 2,6 M dari APBD
Namun, pelaku masih kekurangan uang dan mencari tambahannya dengan mencuri kotak infak di sebuah masjid.
"Namun, aksinya dimonitor oleh garin masjid. Sehingga garin masjid mengejar pelaku yang sedang melakukan aksinya," ujarnya.

Alasan Pelaku Curi Kotak Infak
Dicky Yusran (34), pria yang tertangkap basah curi kotak infak masjid di Padang ungkap alasannya melakukan hal tersebut.
Diketahui, Dicky babak belur dihajar massa setelah ketahuan menguras kotak infak Masjid Mukhlishin Muhammadiyah, Jalan Bandung, Arsatek, Ulak Karang Selatan, Kota Padang.
Aksi yang dilakukan pada Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 11.40 WIB tersebut, ketahuan karena CCTV hingga babak belur dihajar massa.
Dicky Yusran mengaku, ia melakukan hal tersebut karena ingin mencari uang tambahan untuk pergi merantau.
• Seusai Sidak ke Lima Pukesmas, Komisi IV DPRD Padang Segera Panggil Pihak Dinkes
"Saya baru lepas dari lapas karena tersandung kasus narkoba, dan mendapatkan hukuman tiga tahun penjara," katanya.
Sebelum itu, ia juga pernah masuk penjara dan terkena hukuman selama satu tahun.
"Saya butuh uang untuk ongkos pergi ke merantau ke Jawa, uang untuk ongkos kurang," katanya.
Ia mengaku sudah mendapatkan uang dari teman-temannya, namun jumlahnya masih kurang.
• Mess Kodim 0308/Prm Mulai Dibangun, Danrem 032/Wbr Hadiri Groundbreaking
Terekam CCTV
Diketahui, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Padang Utara beserta barang bukti uang yang dicuri.
Pengurus Masjid Mukhlishin Muhammadiyah, Muhammad Rajab Siregar (35) mengatakan, yang melihat dan mengejar pelaku adalah penjaga masjid.
"Saya sedang tidak berada di lokasi, cuma ada adik-adik garin. Saat itu penjaga masjid berada di kamarnya, dan mengetahui seperti adanya orang yang masuk ke dalam masjid," katanya.
Karena merasa curiga, garin tersebut melihat dari kamera CCTV, dan ternyata terlihat ada seseorang yang mencurigakan.
• Ungkap Penyebab Banjir di Sumbar, Kapolda Ancam Pidanakan Kapolres, jika. . .
"Orang itu gerakannya sangat mencurigakan, dari CCTV ia terlihat mengambil uang kotak infak pakai pengait," ujarnya.
Setelah melihat dari kamera CCTV, disebutkannya, pelaku melihat keadaan di luar masjid dan kembali masuk untuk mengambil uang kotak infak.
Disebutkannya, bahwa pada saat akan mengambil uang tersebut, garin lari untuk mengajar pelaku.
Namun pelaku mencoba melarikan diri.
• Mengetahui Kepribadian Lewat Angka Favorit, Pilih Satu Angka dan Ketahui Karaktermu
"Ia kabur ke tempat masyarakat ramai, sehingga dapat diamankan, dan dilaporkan ke Polsek Padang Utara," ujarnya.
Emosi warga yang tak terbendung, menghajar pelaku hingga babak belur.
Tak berapa lama kemudian, pihak kepolisian datang untuk mengamankan pelaku.(*)