Berita Padang Hari Ini
Komisi 1 DPRD Padang Tunggu Penjelasan tentang Satpol PP Syariah dan Program Lainnya
Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang Elly Thrisyanti menyarankan adanya call center Satpol PP Padang
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Satpol PP Padang Disarankan memiliki Call Center Satpol PP, serta Posko di Daerah Pinggiran Kota Padang
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang Elly Thrisyanti menyarankan adanya call center Satpol PP Padang.
Terkait Satpol PP Sayriah, pihaknya belumlah mendapat penjelasan. Hal itu dikarenakan Kasatpol PP tidak hadir pada kunjungan komisi 1 DPRD Padang tersebut.
Menurutnya, kelengkapan itu guna memudahkan masyarakat menyampaikan laporan dan mempercepat gerak Satpol PP.
"Padang ada 11 kecamatan, dibutuhkan call cente. Saya berharap segera diusulkan, direncanakan call center sehingga masyarakat cepat tanpa harus kesini, tanpa sinyal dan kesulitannya.
Jangan nanti hura-hara sudah selesai Satpol PP baru hadir dan akan jadi salah lagi," kata Elly usai kunjungan ke Markas Satpol PP pada Selasa (14/1/2020) di Padang.
Dikatakan, kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan Satpol PP sebagai mitra komisi 1 DPRD Padang.
"Memberikan masukan dan menanyakan apa yang tidak kita tahu sehingga Satpol PP ini bisa melakukan tupoksinya, penegakan perda, serta komisi 1 DPRD Padang sesuai tupoksinya," tambah Elly Thrisyanti.
Selain itu, dirinya juga menyarankan adanya posko Satpol PP Padang pada daerah atau kecamatan yang berada dipinggiran Kota Padang.
"Karena situasinya, seperti Bungus yang jauh, harus ada posko diujung sana, itu harus dikaji bagaimana personil Satpol PP ada di kecamatan yang jauh atau dipinggiran Padang," tambah Elly Thrisyanti.
Elly Thrisyanti berharap Satpol PP ada dihati masyarakat dengan salah satu caranya melakukan tindak preventif.
Serta jika ditemukan masyarakat yang melanggar peraturan daerah ditindak dengan cara baik.
"Bagaimana caranya tentu dengan tidak saja pas huru hara, tetapi preventif, kalau ada yang melanggar ditindak secara baik, mudah-mudahan itu bisa dilakukan secara baik," ungkap Elly Thrisyanti.