Berita Pasaman Barat Hari Ini
Diusir dari Kapal, Nelayan Sibolga Ditemukan Terombang-ambing Pakai Fiber di Laut Pasaman Barat
Nelayan Jorong Mandiangin, Nagari Tiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, temukan seorang nelayan yang terombang ambing di tengah laut.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
"Tadi sudah dipulangkan, dan diantarkan ke agen ALS. Menurut keterangan korban, di kapalnya mengalami pertengkaran," ucapnya.
• BKSDA sebut Buaya yang Terjaring oleh Nelayan Merupakan Buaya Langka dan Dilindungi
Diduga karena marah, korban ditinggalkan dengan mengapung menggunakan fiber tempat ikan.
"Jadi diselamatkan oleh nelayan Tiagan," katanya.
Senada, Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Arial Effendi juga mengatakan bahwa telah ditemukan nelayan dari Sibolga dengan nama Ali Marhot Hutabarat (31) yang terapung-apung di tengah perairan laut Mandiangin.
"Menurut keterangan korban karena ada suatu masalah di kapalnya dengan nakhoda sehingga diusir dari kapal."
"Karena mengingat agar tidak makin meruncing, maka beliau memutuskan hari Rabu malam jam 9 terjun ke laut dengan berbekal baju dan penutup fiber ikan," ucapnya.
Dijelaskannya, setelah terombang-ambing di lautan, dia menemukan bendera tanda jaring nelayan Mandiangin milik Zulkarnain.
• Tersangkut Jaring Nelayan, Satu Ekor Buaya Diserahkan Damkar Kota Padang ke BKSDA
Korban pun bergantung di tanda tersebut.
"Selama terombang-ambing dia diikuti oleh ikan hiu besar," ujarnya.
"Keesokan harinya, pada saat nelayan mengambil jaring, maka mereka menemukan orang tersebut tersangkut di jaring kemudian diselamatkan dan dibawa ke Mandiangin," ucapnya.
Selanjutnya, dijelaskannya, bahwa korban diberi makan, sehingga kondisinya pulih kembali.
"Nelayan tersebut juga mengantarkan korban ke loket ALS untuk pulang ke kampungnya dengan diberikan sumbangan untuk ongkos dari warga Mandiangin," tutupnya.(*)