Tanah Retak di Pangkalan
UPDATE Kondisi Jalan Lintas Sumbar-Riau Ambles Km 161 Koto Alam, Macet dari Arah Pekanbaru Capai 7Km
pengguna jalan lintas Sumbar-Riau untuk menghindari menempuh jalan sepanjang Kecamatan Pangkalan Koto Baru pada malam hari apalagi pada musim hujan
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lalu lintas di ruas jalan lintas Sumbar-Riau tepatnya di Jorong Simpang Tigo Nagari Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota terganggu.
Pada Minggu (22/12/2019) pukul 18.05 WIB, sedang dilakukan pengerjaan penimbunan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III selaku penanggungjawab pengelolaan Jalan Sumbar-Riau.
Hal ini terkait dengan kondisi jalan Sumbar-Riau yang mengalami pergerakan di Kotoalam.
"Kondisi tepat pukul 18.05 WIB tadi malam lalu lintas padat. Mulai arah Pekanbaru terjadi kemacetan sepanjang 7 Km. Kami belum lagi melihat dari arah Payakumbuh Sumbar menuju Pekanbaru," kata kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol.
• POPULER - Tanah Retak di Limapuluh Kota| Heboh Ditemukan Sesosok Mayat di Padang Pariaman.
• BREAKING NEWS: Jalan Sumbar-Riau Retak di Pangkalan Limapuluh Kota, 4 Rumah Ambles
Dia mengimbau para pengguna jalan raya lintas Sumbar-Riau untuk menghindari menempuh jalan sepanjang Kecamatan Pangkalan Koto Baru pada malam hari apalagi pada musim hujan.

"Apalagi saat hujan turun, karena kondisinya itu bukit-bukit sepanjang jalan sudah sangat labil," tambah dia.
Dan kemungkinan untuk longsor susulan, sebutnya, potensi itu ada berdasarkan pantauan di daerah Lubuk Jantan Nagari Manggilang tercatat ada dua titik longsor.
Rahmadinol mengungkapkan, tadi malam jalan lintas Sumbar-Riau semakin terganggu.
Sebab, badan jalan di Km 161 Jorong Simpang Tigo Nagari Koto Alam Pangkalan Koto Baru ambles.
Pihaknya, mengimbau pengendara untuk tetap antri dan menghindari berhenti di sepanjang jalan perbukitan yang memiliki potensi longsor.
• Tanah Retak di Limapuluh Kota Akibat Ledakan Tambang? Dinas ESDM Sumbar Akan Investigasi
• Nyaris Amblas, Jalan Sumbar-Riau di Pangkalan Buka Tutup, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui

"Karena jalur ini tidak aman apabila intensitas hujan cukup tinggi. Kepada masyarakat pengguna jalan Sumbar-Riau untuk tetap waspada," terangnya.
Sementara pagi, ini dia menjelaskan kondisi yang sama masih terjadi.
"Kondisi jalan masih sama seperti kemarin. Jalan masih buka tutup," tambah dia.
Dia menyarankan untuk pengemudi kendaraan berat di jalur Sumbar-Riau bisa memilih lewat jalan alternatif yakni melewati Kiliranjao Sijunjung, terus ke Telukkuantan dan Pekanbaru. (*)