Tanah Retak di Pangkalan
Nyaris Amblas, Jalan Sumbar-Riau di Pangkalan Buka Tutup, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
Jalan Sumbar - Riau di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami retak.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jalan Sumbar - Riau di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami retak dan nyaris amblas.
Hal ini membuat hampir sebagian badan jalan ditutup.
Meski demikian, kendaraan tetap bisa melalui jalur ini, namun dilakukan dengan sistem buka tutup.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir menyampaikan, jalan di lokasi tersebut masih bisa dilalui kendaraan.
• BREAKING NEWS: Jalan Sumbar-Riau Retak di Pangkalan Limapuluh Kota, 4 Rumah Amblas
"Alhamdulillah sampai saat ini masih dilalui, tapi memang buka tutup," katanya, Minggu (22/12/2019).
Jika arus padat, maka dikhawatirkan terjadi kemacetan di jalan tersebut.
Namun, bagi ada jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara, yakni lewat Kiliran Jao.
"Bagi yang ingin lewati jalur alternatif ke Kiliran Jao juga bisa," kata Joni Amir.
Selain jalan retak, sejumlah bangunan rumah warga juga amblas di sekitar lokasi.
• Hujan Deras di Sijunjung Sumbar Picu Banjir Longsor di Kecamatan Sumpur Kudus dan Tanjung Gadang
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol membenarkan ada beberapa rumah yang amblas dan lainnya.
"Kondisi jalan memang rengkahan bertambah. Ada beberapa rumah yang amblas di sana. Ada sekitar empat rumah, rumah batu cuma satu, sisanya rumah kayu," ungkapnya.
Dikatakan Rahmadinol, pemilik rumah tersebut sudah diungsikan.
"Kami di daerah sudah berupaya mencari hunian sementara untuk warga tersebut."
"Ada atau tidak dia punya tanah, itu sedang dalam proses. Camat dan Wali Nagari setempat baru memasukan laporan," jelas Rahmadinol.(*)