Tanah Retak di Pangkalan

BPBD Limapuluh Kota Bantah Jalan Sumbar-Riau Putus Total, Kendaraan Masih Bisa Lewat

BPBD Limapuluh Kota Bantah Jalan Sumbar-Riau Putus Total, Kendaraan Masih Bisa Lewat

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
IST/Grup WA Siaga Bencana
Retakan tanah terjadi di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Beredar informasi jalan dari Kelok 17 menuju Pekanbaru putus total.

Hal tersebut terjadi di jalan Sumbar-Riau, Nagari Koto Alam, Limapuluh Kota.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota membantah jalan Sumbar-Riau putus total.

"Isu jalan Lintas Sumbar-Riau yang dikatakan putus, itu tidak benar," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol, Minggu (22/12/2019).

Nyaris Amblas, Jalan Sumbar-Riau di Pangkalan Buka Tutup, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui

Menurutnya, informasi itu jelas-jelas membuat resah masyarakat, apalagi bertepatan dengan masa libur Natal, Tahun Baru dan libur sekolah.

Dikatakannya, kondisi jalan tersebut saat ini sudah dikoordinasikan kepala Balai Jalan 3 Sumatera.

"Kemarin siang informasi dari staf PUPR Balai Jalan 3, ada tim yang turun. Informasi di lapangan tim didampingi oleh Kapolres Limapuluh Kota," kata Rahmadinol.

Sebagai OPD yang menangani bencana, pihaknya sudah menurunkan Anggota TRC untuk ambil foto di lokasi.

"Kami berharap kepada seluruh masyarakat tidak cepat menerima info kalau tidak bersumber dari pemerintah yang khusus menangani masalah tersebut," ujar Rahmadinol.

BREAKING NEWS: Jalan Sumbar-Riau Retak di Pangkalan Limapuluh Kota, 4 Rumah Amblas

Terapkan Sistem Buka Tutup

Diketahui, Jalan Sumbar - Riau di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, mengalami retak dan nyaris amblas.

Hal ini membuat hampir sebagian badan jalan ditutup.

Meski demikian, kendaraan tetap bisa melalui jalur ini, namun dilakukan dengan sistem buka tutup.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir menyampaikan, jalan di lokasi tersebut masih bisa dilalui kendaraan.

Hujan Deras di Sijunjung Sumbar Picu Banjir Longsor di Kecamatan Sumpur Kudus dan Tanjung Gadang

"Alhamdulillah sampai saat ini masih dilalui, tapi memang buka tutup," katanya, Minggu (22/12/2019).

Jika arus padat, maka dikhawatirkan terjadi kemacetan di jalan tersebut.

Namun, bagi ada jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara, yakni lewat Kiliran Jao.

"Bagi yang ingin lewati jalur alternatif ke Kiliran Jao juga bisa," kata Joni Amir.

4 Rumah Amblas

Selain jalan retak, sejumlah bangunan rumah warga juga amblas di sekitar lokasi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol membenarkan ada beberapa rumah yang amblas dan lainnya.

Enam Daerah di Sumbar Terjadi Banjir dan Longsor, Lima di antaranya Sudah Surut

"Kondisi jalan memang rengkahan bertambah. Ada beberapa rumah yang amblas di sana. Ada sekitar empat rumah, rumah batu cuma satu, sisanya rumah kayu," ungkapnya.

Dikatakan Rahmadinol, pemilik rumah tersebut sudah diungsikan.

"Kami di daerah sudah berupaya mencari hunian sementara untuk warga tersebut."

"Ada atau tidak dia punya tanah, itu sedang dalam proses. Camat dan Wali Nagari setempat baru memasukan laporan," jelas Rahmadinol.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved