Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru, PT Pertamina Jamin Ketersediaan Stok BBM di Sumbar
PT Pertamina menjamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) hingga 13 hari ke depan guna menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - PT Pertamina menjamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) hingga 13 hari ke depan guna menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) Roby Hervindo mengatakan, pihaknya sudah membentuk dan mengaktifkan satuan tugas (satgas) natal dan tahun baru.
• Beredar di Media Sosial Harga BBM Bakal Naik, Benarkah? Begini Penjelasan Kementerian BUMN
• Harga Cabai di Pasar Raya Padang Naik, Pedagang Sebut karena BBM Solar Langka
Satgas tersebut bertugas 24 jam mulai dari 8 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020.
Dia mengatakan, penggunaan BBM jenis bensin (premium, pertalite, dan pertamax) diprediksi naik sebesar 3,5 persen.
Sementara, untuk BBM jenis diesel (solar dan lainnya) dirediksi juga mengalami kenaikan sebesar 10,5 persen.
• Video Dance Monkey Tones and I, Sempat Viral di Instagram, Lihat Terjemahan Lirik Lagunya
• Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, Lonjakan Penumpang KA di Sumbar Diprediksi Naik 15 Persen
"Stok yang kami sediakan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) melebihi jumlah yang diprediksikan tersebut. Rata-rata ketahanan stok, artinya jumlah BBM yang tersedia di TBBM berkisar antara 13 hari ke depan," ungkap Roby Hervindo.
Menurutnya, hal itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar hingga 13 hari ke depan.
Sementara untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi terutama daerah tujuan mudik dan wisata, pihaknya juga menyiapkan SPBU kantong (SPBU mobile).
• Semen Padang FC Bawa 18 Pemain untuk Tuntaskan Kompetisi Liga 1 2019
• Selama Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Divre II Sumbar Sediakan 6.860 Kursi Per Hari
Dijelaskannya, di Sumbar disediakan dua titik, antara lain di Kabupaten Agam dan Limapuluh Kota.
Selain itu untuk Elpiji, pihaknya memprediksi juga akan ada kenaikan sekitar 4 persen dibanding rata-rata konsumsi.
Dimana rata-rata konsumsi Sumbar sekitar 100 ribu tabung per hari.
• BN - Laga Terakhir Semen Padang, Teka-teki Kepastian Eduardo, Vanderlei, Flavio dan Yu Hyun Koo
• Tim Semen Padang FC akan Lakoni Laga Terakhir di Kompetisi Liga 1 2019 Lawan Tim Persela Lamongan
"Ada kenaikan 4 persen dari angka tersebut. Kami juga menyiapkan itu. Kami melakukan build up stock di SPBE untuk memastikan kebutuhan tercukupi," tambah Robi.
Pertamina, kata dia, juga menyiapkan stok untuk avtur di BIM yang diprediksi kebutuhan naik sekitar 33 persen di 21 Desember.
Lalu, diprediksi naik 6 persen pada 4 Januari 2020.
• Sumbar Jadi Tujuan Wisata Akhir Tahun, Nasrul Abit: Semoga Wisatawan Bisa Menikmati
• Jelang Natal dan Tahun Baru,Polri dan Instansi Terkait Adakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2019
"Semua stok disiapkan untuk mencukupi kebutuhan tersebut," ungkapnya.
Roby Hervindo juga menjelaskan, jika dibandingkan tahun kalu, kenaikan BBM kurang lebih secara persentase sama, karena kenaikan diprediksi berdasarkan pola historical.
"Tahun-tahun sebelumnya seperti apa dan kami mempertimbangkan kenaikan jumlah transportasi. Cuma dari sisi kuantitas, dari kiloliter bertambah dari tahun lalu," ujar Roby Hervindo. (*)
