Beredar di Media Sosial Harga BBM Bakal Naik, Benarkah? Begini Penjelasan Kementerian BUMN
Beredar di Media Sosial Harga BBM Akan Naik, Benarkah? Begini Penjelasan Kementerian BUMN
Beredar di Media Sosial Harga BBM Bakal Naik, Benarkah? Begini Penjelasan Kementerian BUMN
TRIBUNPADANG.COM - Masyarakat sempat diresahkan dengan munculnya kabar bahwa akan terjadi kenaikan bahan bakar minyak atau BBM.
Dalam pesan tersebut memperlihatkan harga BBM setelah mengalami kenaikan, mulai dari BBM jenis Premium hingga Dexlite.
Harga premium menjadi Rp 9.500, pertalite Rp 11.000, pertamax Rp 14.000, bio solar Rp 8.250, dan dexlite Rp 13.000.
Informasi tersebut langsung mendapat bantahan dari Kementerian BUMN.
• Harga Cabai di Pasar Raya Padang Naik, Pedagang Sebut karena BBM Solar Langka
Kementerian BUMN melalui unggahan di akun Instagramnya menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Lebih lanjut Kementerian BUMN mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima sebuah berita.
"Haii #SobatBUMN, melihat banyaknya pesan yang beredar di grup daring perihal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sobat hati-hati ya terhadap berita hoax seperti ini. Banyak oknum yang sengaja menyebarkan hoax untuk tujuan mereka.
Kalau masyarakat percaya dan terjadi kegaduhan, penyebar hoaxnya yang akan senang karena yang diharapkan akhirnya terjadi
Jadi #SobatBUMN yuk bijak dalam menggunakan media sosial dan lihat kebenarannya sebelum kita bagikan kepada keluarga serta teman dan masyarakat," tulis Kementerian BUMN lewat akun Instagramnya, Rabu (13/11/2019).
Pertamina Beri Klarifikasi Terkait Kabar Kenaikan Harga BBM
Informasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebar di media sosial Twitter dan WhatsApp.
Dalam info tersebut disebutkan bahwa kenaikan tersebut berlaku sejak 30 Agustus 2019 pukul 24.00.
Menanggapi informasi itu, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usmah menyatakan bahwa kabar itu tidak benar atau hoaks.
• Pertamina Klaim Distribusi BBM Premium di Sumbar Tidak Ada Masalah, Sudah Over 2,5 Persen